2. Drama keluarga.

9.4K 954 36
                                    


®®®


Sudah 3 hari Vio berada di tubuh Leta, dan sudah 3 hari pula ia dirawat di Rumah sakit.

Hanya kedua orang tua Leta yang setia menemani, Vio sudah cukup merasa bahagia sebab, ia kembali merasakan kasih sayang orang tua.

Note. Sekarang manggil Vio Leta ya.

"Mah."

"Iya, ada apa sayang? "

"Leta mau pulang sekarang, boleh ya."

"Sebentar Mamah tanya dulu ya."

"Oke, sayang Mamah banyak-banyak."

Sang Mamah hanya bisa terkekeh, ia senang sekali sikap Leta bisa seperti dulu sebelum si Ular Vivi masuk ke keluarganya atas desakan Oma dan Opa.

"Gimana Mah? "

"Iya sayang, sekarang kamu bisa pulang." ujarnya seraya tersenyum.

"Yeyyy." girang Leta.


***

Kini Leta beserta Mamahnya telah berada di depan sebuah masion yang amat besar serta megah.

"Ini masion kita mah? "

"Iya sayang."

"Ouh Iya, Papah dimana Mah?"

"Papah lagi kerja sayang. "

"Leta punya saudara gak mah? "

"Kamu punya 5 saudara kandung dan 1 saudara angkat. "

"Apakah mereka baik seperti Mamah?" tanya Leta sekedar basa basi, sebab sebenarnya ia sudah mengetahui sikap mereka.

" Ouh ya nak, kamu gak mau masuk dulu?" tanya sang Mamah untuk mengalihkan pembicaraan.

" Eh Iya, ayok mah. "

Mereka pun memasuki masion, namun saat berada di ambang pintu mereka melihat seluruh keluarganya sedang berkumpul sambil bercanda gurau, tanpa menyambut kehadiran mereka terutama Leta.

"Sungguh menyesakkan sekali kehidupanmu Leta." batin Vio miris.

"Nak ayo, langsung ke kamarmu saja."

"Baik Mah. "

"Cih Pulang juga lo? Kenapa gak mati aja, biar gak jadi benalu."
ucap Ryan pedas.

"Cukup Ryan, jangan membuat masalah, Leta baru saja keluar Rumah Sakit. "

"Apa peduli kami. " saut Oma tak kalah pedas.

"Terserah kalian, jika kalian tau yang sebenarnya maka jangan menyesal."

Karna muak Mama membawa Leta menuju Kamarnya.

" Mah, sudah tak usah sedih, Leta nggak apa-apa kok." hibur Leta seraya tersenyum.

" Iya nak."

VIO~LETA TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang