22. Pentas Drama.

2.4K 398 60
                                    


Yuhuuu..
Kangen nggak nih?

Sp nih yg langsung buka notif?

Jgn lupa follow Ig Sinta_Alda.
PP kyk d WP.

Maap ya.. Bru bisa up.
Kelupaan pas lgi ngetik ketiduran😭

Ada yang udh nunggu?

Ayok spam Votmen yang banyk. Hehe

[Happy Reading]

***

Untuk ke sekian kalinya Vio kembali menatap ke cermin. Ia benar-benar merasa aneh dengan penampilan dirinya itu.

Yang aneh lagi adalah, dia mendapatkan peran yang hampir sama dengan dia saat ini.

Bisa kalian tebak bukan, hari ini akan ada acara apa? Ya, hari ini adalah hari dimana pementasan Drama musikal akan diadakan. Vio serta pemain lain merasa jika pementasan ini benar-benar mendadak.

Bagaimana tidak? para pemain saja hanya di beri waktu 3 hari dalam berlatih serta menghafalkan naskah. Untung saja mereka yang terpilih memiliki talent yang bagus, sehingga mereka dapat dengan mudah mempelajari semuanya.

"Vio, lo udah siap belum?" tanya Kevin yang di tugaskan untuk memanggil Vio.

"Eh, udah kok," jawab Vio dengan ragu.

Mendengar nada keraguan dari Vio, Kevin lantas menghela nafas dengan kasar. "Huft, gue sebenernya nggak mau ikutan drama ini. Nggak tau aja nanti bakal terjadi apa lagi," kata Kevin dengan gusar.

Vio kini merasa heran dengan perubahan sikap Kevin, ia merasa jika ada sesuatu yang Kevin sembunyikan. Ia juga merasa bingung akan kata-kata Kevin yang sepertinya akan tidak baik-baik saja kedepannya.

Kemudian Vio mendekat dan berhenti tepat di hadapan Kevin. "Gue nggak tau apa yang lo maksud, tapi gue berharap kedepannya bakal baik-baik aja. Kalo lo ada apa-apa, lo bisa minta bantuan gue. Dan inget satu hal Kevin, lo nggak sendiri." Vio menjeda ucapannya, "Tugas lo cuma hanya hargain serta pahamin diri lo sendiri. Untuk urusan yang lain, lo nggak usah terlalu fikirin. Biar semuanya mengalir aja kayak air," lanjutnya.

Mendengar kata-kata dari Vio, Kevin merasa sedikit terbebas dari bebannya. Ia lantas tersenyum. "Makasih, " ucapnya dengan tulus.

"Yaudah sekarang kita langsung kumpul sama yang lain aja oke," usul Vio dan di balas anggukan oleh Kevin.

Di sisi lain.

"Gimana? kalian udah ngelakuin apa yang gue minta?"

"Udah kok, lo nggk usah khawatir,"

"Oke, goodjob. Gue harap semuanya bakal sesuai rencana."

Beralih ke Alan, Aldi, Bian, Dan El yang kini sedang panik karena menunggu Vio juga Kevin yang tidak kunjung datang. Posisi mereka saat ini berada di belakang panggung pementasan. Karena sekolah mereka mendapat urutan pertama.

"Mereka kemana coba?" tanya Alan sambil menatap ke tiga pemuda yang berada di hadapannya.

"Positif thinking aja, mungkin mojok berduaan," timpal Aldi dengan santai, sontak tiga pasang mata menatapnya dengan tajam.

VIO~LETA TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang