Setelah sampai rumah Kirana membersihkan dirinya yang sudah dari tadi lengket dari sekolah langsung diajak jalan.
Tok..tok...
"Dek turun makan malem udah ditunggu sama Mama Papa dibawah" Ucap Leo dibalik pintu.
Ceklek.
Suara pintu dibuka menampakan Kirana yang segar sehabis mandi dengan piama tidurnya yang lucu.
"Udah bang yuk" Ajak Kirana menuju meja makan yang sudah dihidangkan berbagai macam makanan.
"Wah Papa tumben bisa makan malem bareng" Ucap Kirana.
"Kan bagus dek sekarang papa udah gak se sibuk itu lagi, jadi bisa makan bareng. Maaf ya belakangan ini Papa sibuk terus" Ucap Papanya dengan nada menyesal.
"Gapapa pa Kirana ngerti kok papa sibuk tapi tetep jaga kesehatan ya" Kirana memeluk papanya dia rindu sudah lama tidak bermanja dengan Papanya.
"Mode manjanya keluar kalo Papanya dirumah" Leo meledek Kirana yang sekarang dengan mode manjanya.
"Jangan iri jangan iri, jangan iri dengki" Kirana menyanyikan lagu yang sedang tren sekarang membalas ucapan abangnya.
"Dasar korban tiktok" Leo menekuk mukanya.
"Kan adek gaul. Gak kayak Abang" Kirana membalas Leo yang memancingnya duluan.
"Terserah"
"Makan malem dulu nanti lanjutin ngobrolnya" Ucap Mama menyajikan makanan kepada semuanya.
"Selamat makan" Ucap mereka serempak.
🌰🌰🌰
Makan malam selesai semua anggota keluarga menonton televisi di ruang keluarga. Kirana yang sedari tadi sudah menguap disofa mengantuk sudah larut malam.
"Dek ke kamar aja udah ngantuk gitu" Ucap Mamanya.
"Oke ma, adek ke kamar ya selamat malam" ucap Kirana memberi kecupan ke pipi mamanya.
"Abang tidur cepetan, besok sekolah siapa yang nganter adek nanti bangunnya kesiangan" Kirana membalikan badannya melihat abangnya yang masih santai menonton televisi.
"Abaanggg cepetan" Ujar Kirana.
"Iya maung ngamuk" Leo menuruti kata Kirana pergi ke kekamarnya.
"Tumben abang nurut biasanya adu mulut dulu" Tanya papanya heran.
"Artinya abang udah ngantuk" Kirana melanjutkan jalannya ke kamarnya.
Dikamar Kirana merebahkan dirinya melihat langit-langit kamarnya. Teringat lagi dirinya kejadian tadi.
"Tanya gak nih? Tapi yang lain bilang tanyain. Coba aja biar gak salah paham dulu" gumam Kirana sendiri.
"Ternyata udah chat juga"
Nata
Kir?
P
P
Udah sampai rumah?Udah kak, maaf aku baru liat hp dari tadi
Gapapa
Kirana menghela nafasnya apalagi yang dia jawab apakah sekarang boleh tanya tentang kejadian tadi.
Kirana

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis
Ficção Adolescente"Lo gak usah deket deket gue lagi!" "Kenapa Nat?" Kirana menangis segukan. " Lo gak bisa gini!" "Pergi lo gue capek, pergi!" Teriak Nata. Seseorang yang entah mengapa membuat ku sering memikirkan tentangnya, yang telah mengganggu pikiranku. Aku ser...