"Lo gak usah deket deket gue lagi!"
"Kenapa Nat?" Kirana menangis segukan. " Lo gak bisa gini!"
"Pergi lo gue capek, pergi!" Teriak Nata.
Seseorang yang entah mengapa membuat ku sering memikirkan tentangnya, yang telah mengganggu pikiranku. Aku ser...
Happy Birthday to you,Happy Birthday to you. Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday to you...
Kirana menutup mulutnya tak menyangkan disana teman temannya bernyanyi, Bang Leo dan bertapa terkejutnya mama papanya juga ada disana.
"Jangan nangis" ucap Nata tiba tiba disambing Kirana. Memberika tisu ke Kirana dan menghapus air mata yang membasahi pipi cubby milik Kirana.
"Make a wish dulu" ujar Intan. Kirana memejamkan matanya. Fuh lilin pun padam.
Kirana memotong kuenya menjadi beberapa bagian. "Yang pertama buat siapa nih" tanya Tika menggoda Kirana.
Kirana berjalan kearah orang tuanya dan menyuapkan kue pertamanya. "Anak papa udah gede" ucap Vero memeluk Kirana dan beralih ke Mamanya. "Jadi perempuan yang baik diusia ini" ucap Mamanya membelai rambut Kirana.
"Happy Birthday adik abang" ucap Leo memberi bucket bunga mawar untuk adiknya. "Makasi bang Leo".
"Sekarang mari kita icip icip" teriak Sasya menggema di cafe itu. "Ayo" gelak tawa pun menyambungnye dengan suka ria.
Kirana melihat teman temannya melanbai lambaikan tangannya. Kirana berjalan menuju meja tersebut. Sasya, Intan, Tika ada di kanan meja. Sedangkan Nata di kiri meja asik dengan ponselnya."Kir duduk duduk noh disamping kak Nata" ucap Tika melirik kursi di samping Nata yang kosong.
Sasya melihat wajah memelas Kirana ingin terbahak. "Udah sempir Kir ini aja ber 3 duduknya".
Dengan malas Kirana duduk disana. Merasakan ada yang duduk Nata menoleh ke arah Kirana. "Kursinya sempit kak gak muat" ucap Kirana blak blakan. Teman temannya hanya menepuk jidat melihat adengan itu."Oh" ucapnya dan asik kembali ke dunianya.
"Kir gue sama Intan mau ngambil minum dulu ya" ucap Sasya diangguki Kirana. "Duh gue pengen pipis bye" ujar Tika berlari terbirit birit.
"Na" panggil Nata. Kirana pun masih asik memainkan sedotannya.
"Na" panggil Nata kedua kalinya. Masih saja Kirana tidak menyahut dengan terpaksa Nata mengambil tangannya yang memainkan sedotannya.
"Eh" ucap Kirana saat ada tangan besar mengambil tangannya. "Udah dipanggil gak nyaut" ucap Nata dengan dinginnya. "Emang kakak ada manggil ya?" Tanya Kirana merasa dirinya tak ada yang memanggilnya. "Gue udah manggil 2 kali Na" ucap Nata. "Na?" Tanya Kirana.
"Gue lebih suka manggil lo Na" ucapnya. Kirana merasa de javu dengan panggilan itu. "Na na" ucap Nata membuyarkan lamunan Kirana. "Oh ada apa ya kak" Tanya Kirana.
Nata mengeluarkan kue kecil dilengkapi lilin. Dan mengambil pematik untuk menyalakan lilinnya. "Make a wish dulu" ucapnya.
Cekrek
Tika dengan senyumnya mengabadikan moment langka ini. "Sekali lagi tetap di posisi". Kirana melihat Nata terseyum ke arah Kamera. "Senyum" ucap Nata.
Cekrek
Foto kedua berhasil diambil. "Coba gue liat" ucap Nata mengotak ngatik ponsel Tika. "Gue kirim fotonya" ucapnya. "Oh ok".
"Sekarang tiup" titah Nata. "Makasi kak" ucap Kirana dengan senyumnya. "Dek udah malem yuk pulang yang lain udah duluan" Rosa mama Kirana menghampiri remaja yang masih asik. Memang sekarang cafe sudah mulai sepi.
"Gue balik sekali lagi Happy Birthday" ucap Nata. "Saya pulang dulu tante" pamit Nata dengan sopan. "Hati hati nak" ucap Rosa.
"Bye Kir kita pulang dulu" ucap Tika karena teman temannya sudah pulang lebih awal.
"Ayo dek" ucap Rosa menggandeng Kirana keluar cafe.
______________________
"Mandi terus tidur ya dek" ucap Rosa dan Vero. "Iya ma Kirana naik dulu" Kirana menaiki tangga dan masuk kekamaranya.
Setelah selesai dari ritual mandinya. Kirana mengambil ponselnya di atas Meja.
Nata.Angkasa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi) Nata.Angkasa Happy Birthday to you girl @KiranaOceana
Komentar
Aldo Couple nih
Rafaaa. Peje lah bos
KiranaOceana Thank kakak @Nata.Angkasa
Davin.A Congrast bro
Ana.alana wow
Dan lainnya...
Kirana tersenyum melihat fotonya terpampang nyata dipostingan Nata. Rasanya begitu diterbangkan. "Mungkin besok kasi sarapan ke kak Nata sebagai ucapan terima kasih gak masalah" gumam Kirana dan terlelap di alam mimpi.
