Bagian 32

3.8K 224 16
                                    

Mereka telah sampai di depan rumah Kirana yang kosong tak berpenghuni.

"Gak ada satpam dikomplek ini yang bisa ditanyain apa?" Tanya Davin kepada cewek-cewek teman Kirana.

"Biasanya keliling sini kok gak muncul" Ucap Intan.

"Tetangga yang bisa ditanya?" Tanya Rafa lagi.

"Ekhm kalian temen Kirana?" Ucap seseorang di depan rumah Kirana.

"Lo kenapa sekarang pakai kursi roda?" Tanyanya lagi.

"Hah?" Yang lain bertanya-tanya kenapa dia kenal dengan Nata.

"Kecelakaan. Lo tau dimana Kirana?" Tanya Nata.

"Gue kira lo lari dari Kirana gak ada yang cariin ternyata kecelakaan" ucap Arka

"Gak. Dimana Kirana?" Tanyanya lagi.

"Dia ke Kalimantan" Jawabnya membuat wajah teman Kirana berubah pias

"Cuma 2 Minggu bentar lagi balik" Ucap Arka.

"Makasi udah kasi tau" Ucap Sasya kepada Arka.

"Iya, biar gak salah paham lagi. Gue Arka tetangganya Kirana". Sekarang Nata benar-benar merasa bersalah. Dirinya menduga yang tidak-tidak.

🌰🌰🌰

Kirana memandang keluar jendela mobilnya langit sudah gelap. Dia telah kembali ke Jakarta lebih awal dari perkiraannya. Neneknya susah sembuh dan agar tidak tertinggal pelajaran sekolahnya.

"Ngantuk? Tidur aja nanti Abang gendong kalau ketiduran" Ucap Leo.

"Handphone adek ketinggalan dirumah udah beberapa lebih seminggu rusak kali ya?" Tanya Kirana.

"Nanti beli baru kalau rusak" ucap Leo enteng.

"Iya sih, tapi adek gak kabarin yang lain. Pasti mereka bingung adek pergi kemana" Jawab Kirana. Cerobohnya Kirana meninggalkan ponselnya dirumah dan baru menyadarinya saat sudah sampai di Kalimantan. Dan tidak mengingat satupun nomor temannya.

"Salah sendiri ceroboh banget" ucap Leo.

"Hm, bang nanti bangunin kalo sampai rumah. Mau merem sebentar" Ucap Kirana lalu memejamkan matanya.

"Dek bangun udah sampai" Leo mengguncang Kirana yang tidur terlelap di mobil.

"Hm" Kirana keluar dari mobil dan memasuki rumahnya mencari ponselnya yang mati total di kamarnya.

"Charger" Tinggal bersih-bersih aja dulu. Akhirnya Kirana mandi dan membersihkan kamarnya yang lama ditinggal.

"Dek makan" Teriak Leo. Kenapa cuma ada Kirana dan Leo? Karena kedua orangtuanya masih di Kalimantan lebih lama memastikan lagi kesehatan Neneknya.

"Iya" Ucap Kirana.

"Besok mau sekolah atau istirahat dulu? Ini udah jam 9 takutnya masih lemes besok sekolah" Ujar Leo.

"Sekolah aja bang udah lama gak sekolah" Ucap Kirana sambil memakan makan malamnya bersama kakaknya.

"Yaudah sampai kamar langsung tidur istirahat" ucap Leo di anggukin Kirana.

Makan malam berjalan dengan hening keduanya sibuk menghabiskan makanan dan membereskannya.

"Kak adek ke kamar ya istirahat" Ucap Kirana.

Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang