"Mama kirana pulang" suara melengking yang sangat diketahui oleh rosa siapa lagi kalo bukan putri satu satunya itu kirana.
"Stt gak boleh teriak teriak dek" nasehat mamanya untuk menghilangkan kebiasaan buruk putrinya.
"Ini rumah dek, kalo lo mau teriak teriak sana noh kehutan" saut leo yang datang dari arah pintu.
"Tau ah lo bang gak asik" ujar kirana sambil mengembungkan pipinya membuat semua tertawa.
"Udah sana ganti baju mandi terus turun kebawah nanti makan siang bareng bareng" kata rosa untuk melerai kedua anaknya.
"Papah ikut makan siang mah?" Tanya kirana karena papanya cukup jarang ikut makan siang dirumah.
"Iya sayang" ucap rosa sambil mengelus sayang kepala kirana.
"Asikkk" ujar kirana sambil melompat lompat dan berlari kekamarnya.
________
Tok..tok..tok
"Dek turun udah ditunggu di bawah" ucap seseorang diluar sambil menggetok getok pintu."Bentar lagi bang" ujar kirana dengan cepat.
Ceklek pintu terbuka
"Yok bang" ucap kirana tanpa ba bi bu langsung menarik tangan leo untuk turun.
"Nah udah dateng duduk biar mama sajiin" ucap rosa sambil menyajikan sarapannya.Setelah itu tidak ada yang membuka suara kecuali dentingan sendok
"Bang, mama sama papa mau ke luar kota ada urusan pekerjaan beberapa hari kamu harus jaga adikmu ya" ucap fero.
"Yah kirana ikut ajaa ya pa, ma" mohon kirana kepada mama dan papanya sambil mengeluarkan jurus puppy eyes nya.
"Kamu kan sekolah dek lagi pula udah ada abangmu ya" tolak rosa dengan lembut mana mungkin dia mengajak putrinya karena kirana harus sekolah.
"Yaudah"jawab kirana lesu.
"Besok mama sama papa berangkat pagi" imbuh rosa yang semangkin membuat kirana sedih.
__________
"Dek bangun dah pagi lo gak sekolah?" Ucap leo sambil menguncang nguncang bahu kirana.
"Ehmm masih pagi banget bang" ucap kirana dengan nada khas orang yang baru bangun tidur.
"Pagi banget pala lu udah jam 6" ucap leo sambi melirik pergelangan tangannya.
"What?" Jawab kirana yang langsung ngacir ke wc. "Bang pokoknya tungguin" suara kirana yang terdengar sampai diruang tamu.
"20 menit lagi gak turun gue tinggal" ancam leo sambil mengunyah rotinya.
Suara derap kaki dari tangga. Terdapat kirana dengan tas dibahunya dan rambutnya masih acak acakan.
"Yok bang cepet" ucap kirana sambil mecomot satu roti di meja makan."Liat penampilan lo dikira gue nanti sama gembel lagi" ucap leo sambil bergidik ngeri melihat penampilan adiknya.
"Alah nanti di mobil benerin kan bisa" sanggah kirana melanjutkan sarapanya.
___________
"Dek gue kayaknya pulang lambat" ucap leo memecah keheningan.
"Trus gue sama siapa bang? Jangan bilang lo nyuruh gue jalan kaki berkilo kilo" ujar kirana sambil menggoyang goyangkan jari telunjuknya "big no!"
"Ck trus gue harus gimana kirana" jawab leo dengan nada gemas.
"Serah situ yang penting gak jalan panas tau bang" ucap kirana sambil mengambil ponselnya. "Bang cepet bentar lagi gerbang tutup" ujar kirana sambil menguncang bahu leo.
"Gue lagi nyetir diem dek" jawab leo.
"Nah gue punya ide" ucap leo dengan mata berbinar binar."Ide apa sih bang kita gak ada rencana ngapa ngapain cobak" tanya kirana heran.
"Gimana nanti lo pulangnya baren nata" ucap leo dengan nada semangatnya.
"Apa?!"
Next👉
Vote+

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis
Teen Fiction"Lo gak usah deket deket gue lagi!" "Kenapa Nat?" Kirana menangis segukan. " Lo gak bisa gini!" "Pergi lo gue capek, pergi!" Teriak Nata. Seseorang yang entah mengapa membuat ku sering memikirkan tentangnya, yang telah mengganggu pikiranku. Aku ser...