"Ada apa ya kak?" Tanya kirana.
Nata pun merogoh sakunya dan mengeluarkan sebuah plester pink lengkap dengan kapasnya."Buat lo, lukanya blom diobatin" ucap nata dingin sambil menunjuk luka dengan matanya.
"Makasia kak" jawab kirana sambil tersenyum kaku.
"Duh dede emes mau gak sama abang?" Gombal aldo sambil menaik turunkan alisnya.
Pletak
"Dasar playboy cap badak" ucap rafa."Duh sakit ogeb, lo main jitak aja emng gue anak kecil apa" protes aldo sambil mengusap keningnya.
"Udah diem lo berdua" lerai davin.
"Kirana" sontak semua melihat ke arah sumber suara. Disitu ada tika,intan,dan sasya.
"Ini temen aku kak" ujar kirana sambil tersenyum. Kirana menyikut lengan tika memberi insyarat.
"Kenalin gue tika" disambung oleh intan dan sasya.
"Gue intan"
"Gue sasya""Cantik banget sasya" bisik aldo yang dapat di dengar oleh semua orang.
"Eh bocah lo gak cukup satu aja? Muka lo pas pasan gitu"ucap rafa bergebu gebudu.
" 3 raf supaya keren. Nanti ada yang nemenin pagi siang malem" ujar aldo sambil bersidekap di depan dada dan menampikan senyum andalannya.
"Emang obat 3 kali sehari?" Ujar rafa dengan nada tak terima.
"Kayak Tom jerry aja ya tan" bisik sasya kepada intan yang dapat didengar oleh mereka berdua.
"Eh lo kira gue gak dengar apa dasar ondel-ondel" semprot aldo yang diangguki oleh rafa.
"Eh tom jerry emang fakta ya" ujar sasya dengan nada tinggi sambil menunjuk aldo dan rafa.
"Udah kalian malu-maluin aja" ujar tika sambil menarik kedua temannya.
"Diem monyet" ujar davin sambil geleng geleng kepala.
"Balik" ujar nata sambil melenggang pergi bersama teman temannya.
_______
"Eh kir liat deh kak nata mainnya bagus baget" ucap intan yang membuat sumua melihat ke arah lapangan.
Kok cool banget ya, batin kirana
Eh apasihDisana ada anak basket yang sedang latihan basket. "Udah cepet nanti katin keburu rame" tiba tiba...
Bugh..
Sebuah bola basket mengenai kirana Kirana terhuyung ke belakang dan tak sadarkan diri.
"Kirana" pekik mereka kompak sambil menyangga kirana yang hampir terjatuh.
"Gue aja" ucap nata berpakaian basket. Sudah dapat dipastikan bola tersebut berasal dari anak basket yang telah latihan.
Nata menggendong kirana dengan gaya gride style membelah kerumunan.
_________
"Shhhh..." lirih kirana sambil memegang dahinya yang sedikit pusing. Kirana menengok ke arah sofa terdapat laki-laki yangs sedang memejamkan matanya.
"Udah puas mandangin gue?" Tanyanya yang membuat kirana salah tingkah.
"Pulang bareng gue" ucapnya sambil menggendong tas nya di salah satu bahunya."Tas gue masih dikelas" ucap kirana.
Yang mendapatkan lirikan mata ke samping kirana. Benar saja disitu terletak tas kirana."Cpet" katanya di ambang pintu.
_______
"Dimana?" Tanyanya
"Hah?" Respon kirana tak mengerti apa yang dikatakan kakak kelasnya itu. Karena hanya mengeluarkan sepatah kata saja.
"Rumah" jawabnya dengan tetap memandang arah ke depan.
"Perumahan kelapa gading no 43" jawab kirana. Yang dibalas deheman olehnya.
"Turun" ujar nata dengan cepat.
"Makasi kak" jawab kirana sambil tersenyum ke arah nata.
"Gue balik" ucapnya sambil menghidupkan motornya.
"Eh iya, hati hati kak" ucap kirana. Dengan cepat nata menacap gas membelah jalan.
Lama gak update😅
Vote yaaa
Coment boleh

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis
أدب المراهقين"Lo gak usah deket deket gue lagi!" "Kenapa Nat?" Kirana menangis segukan. " Lo gak bisa gini!" "Pergi lo gue capek, pergi!" Teriak Nata. Seseorang yang entah mengapa membuat ku sering memikirkan tentangnya, yang telah mengganggu pikiranku. Aku ser...