✾ chapter 5 ✾

3.4K 289 3
                                    

Mencintaimu dalam diam, aku bisa.
Melihatmu dengan orang lain, aku bisa.
Berharap lebih kepadamu, aku bisa.
Aku bisa karena aku terbiasa.

❃.✮:▹ Ⱨ₳₱₱Ɏ ⱤɆ₳Đł₦₲ ◃:✮.❃

⋇⋆✦⋆⋇ 

"Iya, aku percaya sama kamu."

"Makasih, Sayang."

Saat Doni ingin memeluk Clara, sebuah suara bariton menghentikan aktivitas mereka.

"EKHEM!"

"Reno," cicit Clara menatap tajam sang pelaku yang sedang berdiri bersender dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.

"Kenapa kalian berhenti pelukan? Ayo pelukan. Biar saya foto terus kasih ke Om Bara, dan kamu akan diberhentikan sekolah," ucap Reno santai sambil tersenyum menatap Clara.

"LO NGAPAIN, SIH KE SINI?! GUE SURUH LO TUNGGU DI MOBIL!" bentak Clara dengan napas tak beraturan.

"Bagus saya nyusul kamu ke sini. Biar saya juga bisa awasin kamu sama si Dono."

"MAU LO APA, HAH?!"

Percayalah, saat ini emosi Clara di ambang batas. Baru saja emosinya mereda karena Karina dan Doni, sekarang ditambah Reno yang membuat emosinya kembali memuncak lebih parah.

Reno tersenyum lalu berdehem dan menegakkan tubuhnya. Ia membenarkan letak jas navy-nya yang sudah rapi.

"Saya mau kamu pulang sekarang. Ayah kamu udah telepon dari tadi."

"Kalau gue nggak mau?" tanya Clara mendekatkan tubuhhnya ke arah Reno sambil melipat kedua tangan di depan dada.

"Saya akan tunjukkan video itu ke ayah kamu," jawabnya sambil tersenyum smirk.

"Video apa?"

"Video saat kamu meringkuk di sel tahanan, dan video saat kamu dan Doni berada di club."

"Oke. Gue pulang!"

"Good girl."

Reno tersenyum miring ke arah Doni lalu berjalan mengikuti Clara di belakangnya, membuat Doni mengepalkan erat kedua tangannya.

"Awas lo," lirih Doni penuh penekanan yang tentunya tak didengar oleh Reno.

Setelah Clara memasang sabuk pengaman, gadis itu memasangkan earphone di telinganya. Ia memejamkan kuat matanya mencoba menikmati musik yang ia dengar supaya mood-nya bisa kembali.

Reno yang melihat itu tersenyum kecil. Ia masih mengamati wajah cantik Clara yang tertutup beberapa helai rambut.

"Mencintaimu dalam diam, aku bisa. Melihatmu dengan orang lain, aku bisa. Berharap lebih kepadamu, aku bisa. Aku bisa karena aku terbiasa," gumam Reno yang pastinya sama sekali tidak di dengar oleh Clara.

Reno memasang sabuk pengamannya lalu melajukan mobil berwarna hitam itu menuju rumah Clara.

⋇⋆✦⋆⋇ 

My Handsome Bodyguard (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang