YOUNG BABYSITTER (END)

20

Oiii up lagi ye
Jangan lupa Tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen.
Komen yang sebanyak-banyaknya oke?
Enjoy and happy reading guys 💕

.
.
.
.
.
.

Hardin merusaha tidak tertawa. Interaksi anak dan pengsuhnya sangat unik dan konyol. Kadang mereka bekerja sama kadang juga mereka saling menjahili.
‘udah kayak keluarga samawa gue’ batin hardin.

****

Seina menyuapi smith dengan telaten. Smith juga memakannya dengan lahap. Sepertinya smith benar-benar lapar. Tak lama seuara pintu terbuka mengalihkan perhatian mereka. Ya regan kembali dengan sekantong makanan dipegangnnya.

“daddy egan” teriak smith kegirangan

“hai boy, do you miss me?”

“umm i miss your money daddy” jawab smith

Sungguh jawaban yang sangan mengesankan. Regan tersenyum dikala tidak tahu harus mengatakan hal apa lagi kepada smith.

“sein ini makanan kamu, makan dulu sebelum dingin” perintah regan sambil menyiapkan makanan seina.

“bentar. Smith juga hampir kenyang”

“bunda belum makan?” tanya smith dengan polos

“iyya bun-“ bentar otak regan lagi loading.

“bunda?!” pekik regan.

“iyya. Ada yang salah daddy?” dengan polosnya. Regan menggelengka kepalanya. Ia hanya terkejut mendengar panggilan smith ke seina.

“bunda makan dulu aja. Smith udah kenyang” ucap smith sambil menepuk-nepuk perutnya.

“bener?” seina memastikan smith sudah kenyang, dan smith mengangguk.

Setelah makan, pria dewasa didalam ruangan tersebut sibuk dengan ponsel mereka entah apa yang mereka lihat. Sedang seina dan smith sibuk bercengrama dan bercanda.

“gue pamit” tiba-tiba regan ingin pamit.
Semua pandangan kearah regan, terutama smith.

“oke dad, janagn lupa beliin smith robot avanger limited edition yah” regan mendengus mendengar permintaan smith.

----

Dua hari smith di rawat dirumah sakit, akhirnya smith bisa pulang ke apartemen. Soal lea? Smith sudah berbicara dengan lea walaupun hanya lewat ponsel. Sedangkan pelaku penabrakan smith pun sudah tertangkap. Mereka merupakan suruhan dari peasing perusahaan hardin sendiri.

Dan seina dan hardin sudah lebih baik, meski seina masih sering mengabaikan majikannya ini.

“sein, saya mau capcay” requeat hardin. hari minggu digunakan hardin untuk bersantai di apartemennya. Dan juga anaknya baru keluar dari rumah sakit.

“saya udah masak sup ayam pak”

“saya kangen masakan capcay kamu”

“ih papi, makan aja yang ada deh. Gak usah nyari yang gak ada” imbung smith. hardin mendelik kepada smith,

“orang tua kandung kamu sebenarnya siapa sih smith, papi atau bunda seina sih”

“kenapa sih smith harus disuruh memilih salah satunya. Bukan kah kita bisa memilih keduanya. Pertanyaan ini seolah-olah membuat smith tidak berdaya” jawab smith menirukan gaya najwa sihab di ovj ditambah dengan muka sok dramatisnya.

“udah. Dari pada ribut mending kalian makan” lerai seina.

“bunda suap” rengek smith

‘manja bet lu tong’ batin hardin sambil melirik sinis anaknya. Seina mengangguk dan mengambilkan makanan. Di tengah suasana makan hikmat mereka, tiba-tiba bunyi ponsel hardin berbunyi. Hardin segera mengangkatnya.

“halo. Ada apa?”

“.....”

“iyya”

“aunty ecca? Suruh kesini aja, smith juga udah ada dirumah”

“...”

“sip” hardin mengakhiri telpon dari seseorang. Setelah meletakkan ponselnya hardin menatap seina.

“aunty rebecca mau datang berkunjung”

“rebecca siraga?” hardin mengangguk.

“berarti aunty dina juga datang dong” ekspresi smith seketika berubah menjadi datar. Heii ada berapa perempuan yang smith tidak suka disini

“aunty dina siapa?” tanya seina bertanya.

“ituloh bun anak oma ecca”jawab smith.
“kata daddy egan tante dina suka sama papi tapi papi udah nikah sama mami” lanjut smith sambil berbisik.

“trus?” seina ikut berbisik

“and smith i dont like gitu”

“kalian bisik-bisik apaan sih? Papi kepo” tegur hardin

“bisik-bisik tentang papi kapan kawinin  bunda” seloroh smith

Jangan tanyakan ekspresi kedua orang dewasa itu.

.
.
.
.
.
.
Gimana nih? Part selanjutnya aku lagi revisi jadi sabar yah😚
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya

Ig : @Tarizyah

Tertanda

Ellenawlm 💕

Author