24

107K 12.8K 273
                                    


Happy reading guys
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya

Ceklik

Hardin menyalakan lampu di kamar seina menyala setelah mendengar teriakan seina yang keras. Seina terduduk setelah mengalami mimpi buruk itu. Keringatnya bercucuran di dahinya.

“heii ada apa” tanya hardin

“jordi.... jordi ada disini” lirihnya. Seina benar-benar takut sekarang. Dan ya seina bermimpi tentang jordi tadi.

“jordi tidak ada disini, seina. Dia gak bakalan manjat apartemen lantai 30” ucap hardin menenangkan seina. “udah kamu lanjut tidur kamu. Jangan lupa baca doa” sambungnya.

Seina menurut dan mulai menidurkan tubuhnya kembali. Hardin ikut memperbaiki letak selimutnya dan mengusap puncak kepala seina

Cup

Satu kecupan mendarat dikening seina. Seketika seina menatap hardin dengan wajat terkejut. Sementara hardin tersenyum lembut. .

Hardin berbalik menuju kamarnya setelah mengecup kening seina. Sepanjang perjalannya menuju kamarnya, hardin hanya bisa tersenyum dan merasa malu juga. Hardin menidurkan tubuhnya di ranjangnya. Tadi, Ia belum tidur, ia baru bersiap tidur namun suara seina yang meminta tolong membuatnya mengurungkan tidurnya tadi. Hardin tak tahu tentang jordi namun, melihat seina ketakutan membuanya mengerti kalau jordi adalah orang jahat dikehidupan seina..

Hardin kembali bersiap untuk tidur. Ia mulai memejamkan matanya namun suara ketukan pintu kembali menanggunya.

TOK TOK TOK
“ya”

Hardin segera membuka pintu kamarnya dan melihat siapa yang mengetuknya. Ternyata seina sambil memegang selimut dan bantalnya.

“bo-boleh saya tidur di kamar bapak?” tanya seina. Jujur ia malu tapi tinggal dikamarnya sendiri malah jadi takut. sedangkan dikamar smith ranjangnya sangat kecil.

“kenapa? Takut? hm?” seina mengangguk.

Hardin memprsilahkan seina masuk dan meletakkan bantalnya di karpet bulu hardin.

“kamu dikasur aja”

“....”

“saya gak bakalan apa-apain kamu kok. Saya masih mau hidup” ucap hardin. seina akhirnya menurut dan tidur di sisi bersebrangan dengan hardin. tak lama seina pun tertidur begitu pula dengan hardin.

Pagi harinya, seina masih enggang membuka matanya namun ia merasa sesak serasa ada sesuatu yang menghimpitnya. Dan benar saja, saat seina membuka matanya seina berada di tengah kedua laki-laki yang berbeda umur ini. Hardin dan smith sama-sama memeluknya. Sejak kapan smith ada disini, tanya seina dalam hati.

“ughhh.... good pagi bunda” suara khas smith.

“sejak kapan smitt ada di sini?”

“smith tadi malam mimpi buruk,. Trus smith ke kamar bunda, tapi bundanya gak ada. Smith cari kekamar papi eh bunda ada disana.” Ucap smith dan kembali mengeratkan pelukannya ke seina.

“smith gak mau bangun?”

“nanti aja bunda. Masih ngantuk”

Hardin juga mulai menggeliat, sepertinya ia terganggu mendengar ocehan anaknya.

“smith, jangan berisik”

“okay papi”

Seina berbalik menatap hardin, dan ternyata hardin tidak memakai baju. Tato dilengannya dan di dadanya terpampang jelas. Dan itu sangant sexy dimata seina. Ditambah lagi dengan wajah hardin yang tampan. Kenapa baru sekarang seina menyadarinya.

“need morning kiss, huh?” goda hardin. seina kembali tersadar dan mendengus.

“saya gerah pak di himpit gini”

“mau saya tambahin suhu AC-nya?”

“gak pak. Saya mau bangun, saya perlu siapin sarapan sama keperluan sekolah smith” ucap seina.

“nanti aja sih” balas hardin dan kembali mengeratkan pelukannya ke seina

‘bapak sama anak sama aja’ batin seina.

“smith, kalau smith gak bangun jalan-jalannya di cancle” ancam seina. Smith langsung bangun dan lari kekamarnya. Sedangkan hardin masih enggang untuk melepaskan pelukannya.

“bapak mau saya gampar atau tendang?” bukan apa-apa hardin semkin mengeratkan pelukannya dan semakin menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher seina.

Seketika hardin bangun. Ia tak mau terkena pukulan atau gamparan dari calon istrinya.

‘eh’

.
.
.
.
.
.

Part kali ini pendek guys, aku belum nulis karena ada acara dirumah. Jadinya gak sempet
Tapi kalau acaranya udah selesai aku bakal up. Part selanjutnya udah konflik. Tunggu yah😎

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya

Ig : @Tarizyah

Ellenawlm 💕

YOUNG BABYSITTER (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang