31

94.7K 10.6K 249
                                    

Haii Ellenawlm comeback
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT
Enjoy and happy reading guys
.
.
.
.
.
.

“Seina sudah bisa pulang hari ini. tapi ingat, harus istirahat total. Gak boleh kerjain kegiatan yang berat-berat” ucap Raka setelah dua minggu dirawat dirumah sakit.

“akhirnyaa...” lega Seina.

Hardin masih enggang berbicara setelah diskusi dengan Rebecca mengenai seina yang harus tinggal bersama Rebecca. Hardin tentu tidak rela berpisah, rasanya ia ingin meminang seina sekarang juga saking tidak relanya berpisah.

“aunty ecca, please deh! Seina sama saya aja. Saya bakal rawat dia kok” mohon Hardin l untuk kesekian kalinya.

“bro, adek gue butuh waktu sama keluarganya. Dan itupun Cuma seminggu. Gue, Dina dan mama itu kangen sama Seina. Kita mau quality time bersama.” Sambar Regan yang benar-benar kesal dengan hardin. Yo, namanya juga bucin

Hardin pasrah, toh ia bisa sering bertemu dengan mendatangi rumah mereka. Hardin sudah menggunakan berbagai macam cara termasuk menggunakan Smith untuk menahan seina namun gagal. Apalagi saat bersama s5mith. jika mengingat itu smith rasanya ingin membuang anaknya sendiri. eh, gak deh bercanda

----

Seina focus

Seina sampai dirumah yang sama besar dengan rumah mama papa Hardin. Seina tak menyangka ia akan tinggal dirumah yang besar ini.

“ayo masuk” tegur Rebecca. Seina mengangguk dan berjalan masuk ke mansion. Dilihatnya ruangan itu dengan takjub.

Ruangannya bergaya ala eropa klasik dan juga banyak sekali figura-figura yang tertempel di dinding berisi keluarganya, kecuali Seina. Namun, satu yang menarik perhatian Seina. Baju yang dikenakan mamanya selalu berwarna gelap dan suram.

“Sein..” tegur Rebecca. “kamu harus istirahat nak. Inget kata dokter Raka. Gak boleh terlalu lelah. Sekarang ayo kita kekamar kamu” tegurnya. Seina mengangguk dan berjalan beriringan dengan Rebecca.

Saat sedang berberes dimakarnya, Dina tiba-tiba masuk ke dalam dan membantu adiknya berberes.

“sini biar gue yang beresin. Lo mending istirahat gih” Dina langsung mengambil alih pekerjaan Seina. Seina merasa diperlakukan dengan baik di keluarganya ini. soal keluarga kandungnya, Seina sudah memberitakannya di panti dan orang-orang panti merasa lega dengan siapa orang tua seina. Karena mereka yakin kalau keluarga siraga adalah keluarga baik-baik.

“kak...” seina memecahkan keheningan yang timbul.

“hm...”

“kakak tahu hari ulang tahun seina?”

“tau...... pas kematian papa”

“......”

“tanggal 16 april 2001. Kalau tanggal lahir yang lo tau berapa?”

“1 april 2001” jawab seina. “dan bunda dipanti gak pernah jawab kalau seina nanya kapan seina ada dipanti” lanjut seina.

“gak usah dipikirin, toh lo udah ketemu keluarga lo”

Setelah berberes Dina langsung keluar dari kamar Seina. Bahkan Seina belum sempat mengucapkan terima kasih pada kakaknya itu.
Malam harinya tepat jam 19.00 keluarga ini sibuk mempersiapkan makan malam. Namun, suara bell mengalihkan fokusnya sejenak.

“biar Seina yang buka”

Seina berjalan menuju pintu utama dan ternyata Hardin dan Smith.

“hai” sapa Hardin.

“bunda.... Smith kangen” manjanya dan langsung memeluk kaki seina. Seina terkekeh dan berjongkok didepan smith.

“bunda juga kangen sama Smith. ayo masuk, pasti Smith belum makan kan?”setelah Seina mempersilahkan mereka masuk, Hardin dengan santainya berjalan menuju dapur dan menyapa para penghuni dapur.

“hai semua”

“ohh hardin. kirain siapa” ucap Rebecca yang masih sibuk dengan pancinya.

“lo bawa apa kesini?” pongah regan. Semenjak Regan mengetahui Seina adalah adiknya dan Hardin menyukai adiknya, Regan semakin kurang ajar kepada hardin.

“bawa badan. Yakali Cuma bawa kepala. Kuyang dong” jawab Hardin mencomot tempe goreng yang diatas meja.

“din, bisa gak lo cuci tangan dulu baru pegang makanan?” tegur Regan.

“bersih kok”

“hm, sebersih pantat lo” cibir Regan.

“kalian kalau mau berantem diluar aja. Jangan sampe lo pada gue cincang” tegur dina.

“adek lo yang ini kok jadi galak gini” bisik Hardin kepada Regan

“gak tau juga. Semenjak deket sama jevan sih”balas Regan

“ck. Keknya jevan salah baca doa pelet deh. Kirain makin jinak, eh makin galak” ucap Hardin.

Srek.srek.srek

Dina memotong terong dengan kekuatan penuh. Regan dan Hardin melihat itu menelan ludahnya dengan susah payah. Dia membayangkan sesuatu hal yang sensitif.

“eh-eh, keluar yuk gan. Sesek disini” Hardin menarik lengan Regan untuk keluar dari sana.

Diruang tamu terdapat Seina dan Smith sedang bergurau. Melihat hal itu hati hardin menghangat. Seina benar-benar sangat tulus kepada Seina.

“sein. nikah yuk”

“......”

****

.
.
.
.
.
.

Hiii
maaf ya guys, telat up. Ini karena terlalu sibuk dan harus jadi jagain adek sepupu aku 😌

Jadi jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya

Follow juga ig authornya @ellenawlm

Ellenawlm 💕

YOUNG BABYSITTER (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang