29

102K 12.1K 918
                                    

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN SEBANYAK MUNGKIN
😌
Follow ig authornya
@ellenawlm
.
.
.
.
Enjoy and happy reading guys 💕

***

Seina menemukan fakta mengejutkan setelah dua hari dirawat di rumah sakit. Yaitu kehadiran Rebecca dan mengaku bahwa Seina adalah anaknya yang hilang.

“Sein, ini mama nak” ucap Rebecca berderai air mata.

Seina jangan ditanya, Seina begitu terkejut dengan fakta yang didapatkan hari ini. Mana mungkin ia terima fakta ini dengan cepat. Bahkan ia tidak pernah membayangkan jika orang tuanya ini adalah sososk seperti Rebecca. Seina merasa campur aduk, antara ia senang dan kecewa.

“ma-maksud tante?”

“kamu anak mamah, please dont call me your aunt. Saya ini mama kandung kamu” tangis Rebecca.

“jika anda mama saya, kenapa tidak pernah cari saya dari dulu. kenapa baru sekarang anda mencari saya, kenapa gak dari dulu. Anda pikir dengan fisik kita hampir sama, saya bakal percaya? Tidak. Saya tidak akan percaya kalau anda itu mama saya” ucap seina berusaha tenang. Banyak hal yang mengganjal saat rebecca secara tiba-tiba mengatakan kalau ia adalah mama seina.

“Sein, ma-“

“ADA BANYAK HAL DIDUNIA INI YANG TIDAK INGIN KUKETAHUI, TERMASUK ORANG TUA KANDUNG YANG TEGA MEMBUANG SAYA DI PANTI. MENJADIKAN SAYA SEBAGAI BAHAN LELUCON DILUAR SANA. KENAPA BARU MUNCUL SEKARANG SAAT SAYA MULAI TERBIASA DENGAN HIDUP SEPERTI INI!!!” bentak Seina.

Jujur ia sangat ingin mempercayainya, tapi disisi lain ia sangat kecewa kenapa baru sekarang ia bertemu dengan orang tuanya.

Tak hanya Seina dan Rebecca disana, tapi ada juga Regan dan Dina. Dina? Ia sangat shock saat mengetahui kalau adiknya yang hilang itu ternyata Seina.

“mama ada bukti jika kamu itu anak mama” ucap Rebecca dan memberikan dokumen berisi hasil tes DNA. Seina mengambilnya dan membacanya dengan teliti. Dan benar, hasilnya 99,9% cocok. Seina meremas dokumen itu dengan keras.

“kamu percayakan. Kamu itu anak mama. Maafin mama terlambat mengetahui kalau kamu itu anak mama yang selama ini yang mama cari” Rebecca memeluk Seina.

“ma....ma” cicit Seina dan mulai menangis. Semakin lama tangisannya semakin kencang.
“Seina punya mama, seina senang” ucapnya disela-sela tangisnya namun ia memeluk mamanya dengan keras.

Setelah tangisan Seina reda, barulah Rebecca melepaskan pelukannya. Rebecca menghapus sisa-sisa air mata seina.

“maafin mama karena baru bisa nemuin kamu nak” mengelus puncuk kepala Seina dengan lembut

Seina mengangguk dan kemudian melirik kepada dua saudaranya. Regan tersenyum hangat sedangkan Dina menatap seina dengan pandangan tak terbaca. Entah apa yang dipikiran dina saat ini.

“aku gak nyangka kamu beneran adik aku. Tapi satu yang kamu harus tahu, aku dan dina sayang sama kamu” ucap regan sambil tersenyum hangat.

Banyak hal yang mereka bicarakan, sampai ita tak sadar jika sudah waktu makan siang.

“mama harus pamit ya sayang, mama mau urus sesuatu. Nanti mama telpon okay?” seina mengangguk.

Sementara diruangan itu masih ada Dina dan Regan. Tidak ada percakapan yang mereka lakukan, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

Hingga bunyi handle pintu mengalihkan perhatian mereka. Disana ada raka dan hardin sedang membicarakan sesuatu.

“bukan gitu Rak- eh Regan? Dina? Lo kok bisa disini?” Hardin terkejut mendapati Regan dan Dina ada di ruangan Seina.

“ya bisalah”

“tapi Dina? Kok bi-“

“kenapa? Gue gak bisa datang gitu? Gue mau dateng jenguk adek gue, mau apa lo?” sewot Dina. Dina disini merasa sangat jahat. Padahal jauh dalam hatinya Dina sangat senang mengetahui adiknya masih hidup dan menerima seina sebagai adiknya.

“ADEKK?!” sentak Raka dan Hardin. Regan membenarkan apa yang dikatakan Dina. Kalau begini, hardin harus berusaha bersikap baik didepan para calon iparnya.

“gak usah kaget juga kali” ucap dina.

“gimana gak kaget Na, lo kakaknya seina. Pantes sifat lo berdua sama” celetuk Jevan yang tidak tahu dari mana tiba-tiba saja muncul. Semuanya menatap Jevan dengan bingung. “sama-sama galak” sambung jevan.

“sejak kapan lo disini?” tanya hardin yang terkejut dengan kehadiran Jevan yang tiba-tiba.

“kitakan mau barengan tadi, tapi malah lo pada ninggalin gue njirr”

“kok gue gak sadar?” tanya Raka pada Jevan.

“emang lo berdua kalau ketemu kek cewe. Ngerumpi aje kerjaanya, berasa orang lain cosplay jadi udara, kagak terlihat” cibir jevan. Namun, saat jevan melihat dina, Jevan langsung tersenyum.

“eh neng Dina”

“ngapain lo disini?”

“pengen liat masa depan abang” sambil mengerlingkan mataya ke arah Dina.

“dih, emang gue mau gitu jadi ipar lo?” ucap Regan

“kalo lo gak mau gampang, tinggal hapus aja nama lo di kk. Gampang kan, lo udah gak jadi ipar gue” Regan langsung melempar bantal sopa kearah Jevan, namun dengan sigap jevan mengelak.

“eits, tidak kena” regan menatap jengkel jevan.

“gue gak bakal ngerestuin lo” ucap Regan.

“yaudah gue bakal minta restu ke adek i-“

“gak mau” potong Seina.

Pfft...

“gue mau pulang aja deh, males disini. Nih buah buat lo Sein. gws yeh. Jangan lupa perasaan hardin dibales”

“.....” hardin menatap datar Jevan.

“ehehehe canda Har” Jevan langsung kabur dari ruangan itu sebelum diamuk hardin.

+++

“huum, mudah sekali mengambil hati anak sialan itu”

‘apakah dia percaya dengan cepat?’

“awalnya mengamuk. Cihh rasanya aku ingin membunuhnya dengan cepat”

‘anda harus tetap tenang nyonya, jangan sampai anda bertindak gegabah’

“iyya, aku mengusahakannya, oh ngomong-ngomong bagaimana dengan Rebecca ?”

‘belum ada pergerakan nyonya’

“bagus. Pantau terus”

‘baik nyonya’ perempuan itupun menutup telponnya.

“Aku akah menghancurkan segala yang kamu punyai kak. Termasuk ketiga anakmu” guman orang itu. Dia adalah Erica saudara kembar Rebecca yang saat ini berpura-pura menjadi Rebecca
+++
***

.
.
.
.
.
.

Gimana?
Lanjut gak nih?
Kalo votenya tembus 1000 aku bakalan up lagi😌🤣 bisa?
VOTE DAN KOMEN SEBANYAK MUNGKIN

Follow ig nya author 😫
Ig : @ellenawlm

Ellenawlm 💕

YOUNG BABYSITTER (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang