18

111K 13.5K 161
                                    

HEIII ELLENAWLM IS BACK
KOMEN DAN VOTE GUYS
Biar semangat nulisnya
.
.
.
.
.
Enjoy and happy reading guys 💕

“mendingan kamu angkat kaki dari sini. PERGI?!” Hardin tidak bisa mengontrol emosinya. Seina beranjak dari sana. Lebih baik ia pergi dari sana. Seina merasa bersalah tapi disisi lain Seina juga bersyukur setidaknya Smith sudah berbaikan dengan kedua orang tuanya.

****

Ruangan Smith

Hardin masih enggang meninggalkan anaknya sekalipun untuk makan. Ia sangat khawatir, bahkan dirinya sedikit merasa bersalah dengan Lea dan Seina. Seina? Kalau Seina mungkin merasa bersalahnya tidak sedikit. Bahkan ia sudah menghubungi ponsel Seina tapi tidak aktif. Hardin merasa bersalah disini. Tidak seharusnya ia melampiaskan amarahnya kepada Seina.

“eughhh” lenguh Smith

Hardin dengan cepat menekan tombol untuk memanggil dokter atau suster. Dengan cepat Raka sudah berada di ruangan Smith.

“kondisi Smith udah lebih baik sekarang” ucap Raka

“syukurlah”

Raka meninggalkan ruangan smit dan menyisahkan Hardin dan Smith.

“mami mana pi?”

“e-ehh itu....

“bunda juga kemana?”

‘mampus’

“eh itu,.....mami sama bunda lagi ada urusan”

“bukan papi yang usir kan?” selidik Smith. salah Hardin punya anak cerdik. Kalap kan lo Hardin.

“eng-“

“papi tuh maunya apasih? Kalau papi ngusir mami setidaknya bunda jangan di usir. Papi tuh egois banget tau gak”

“pa-“

“bahkan Smith baru seneng mami perhatiin Smith, tapi kenapa papi usir. Bunda juga. Kenapa papi usir? Bunda gak ada kaitannya sama ini”

“smi-“

“Smith kecewa sama papi. Papi egois”

“SMITH BISA GAK SIH KAMU NGERTIIN PAPI?! PAPI KHAWATIR SAMA KAMU. KAMU PIKIR PAPI GAK BISA TENANG LIAT KAMU BERLUMURAN DARAH?! IYYA PAPI NGUSIR MAMI KAMU JUGA SEINA. MEREKA GAK BECUS NGURUS KAMU?!” bentak Hardin. Sial, emosi Hardin tidak bisa ia kendalikan. Dan liat dia sudah membentak anaknya. Mata Smith mulai berkaca-kaca mendengar bentakan Hardin.

“HARDIN” suara Maya menggelegar di penjuru ruangan Smith. ia tak menyangka Hardin bisa sekasar ini dengan cucunya. Hardin membalikkan badannya dan melihat Maya, Bondang dan Seina sedang berdiri didepan pintu.

Tamatlah riwayatmu Hardin.
Maya maju didepan Hardin dan menggeret Hardin keluar dari kamar Smith. Seina? Karena Seina ingin mengembalikan kunci mobil Hardin , toh udah di usir juga. Seina akhirnya bertemu dengan Maya dan Bondang di lobi rumah sakit dan bersama-sama keruangan Smith. namun baru membuka pintu suara bentakan Hardin membuat mereka terkejut.

“bundaaaa” tangis Smith pecah. Seina berjalan kearah Smith dan memeluknya dengan erat. “bunda, Smith takut. papi bentak Smith, papi gak sayang sama Smith lagi”

“gak kok, papi Cuma khawatir sama Smith. papi sayang banget sama Smith, karena Smith itu anak kesayangan papi” Seina berusaha menghibur Smith. “Smith berhenti nangis yah, nanti kepalanya sakit” sambung Seina.

Setelah beberapa lama, Smith pun tertidur dipelukan Seina. Maya dan Bondang kembali masuk ke ruangan Smith setelah mereka memarahi Hardin.

“Seina, tolong jagain Smith yah. Kami permisi dulu, Smith juga udah tidur” Seina mengangguk dan mereka kembali.

15 menit kemudian

Hardin kembali masuk keruangan anaknya. Melihat Seina duduk di brangkar dengan Smith tidur dipangkuan Seina. Seina melihat Hardin namun dengan cepat mengalihkan perhatiannya.

“ke-“

“saya mau kembaliin kunci mobil bapak. Jadi saya balik kesini”

“sein saya min-“

“setelah ini saya akan pergi sesuai permintaan bapak tadi”

“bukan gitu Seina” Hardin berusaha berbicara dengan Seina, Seina malah memperbaiki posisi tidur Smith kemudian menghadap Hardin.

“setelah ini mari tidak saling bertemu lagi. Saya mau berhenti kerja sama bapak”

“sein, please saya minta maaf”

Seina bergeming, setengah hatinya memang tidak rela. Seina sulit melepaskan Smith, percaya tidak percaya Seina sudah menyayangi Smith dengan sepenuh hatinya. Tapi juga ia terlanjur sakit hati dengan perkataan Hardin.

“Smith bakalan ngamuk kalau dia bangun tidak ada kamu” Hardin berusaha membujuk Seina dengan Smith sebagai tameng.

“kamukan papinya”

“Smith mau bundanya” entah kenapa hatinya menghangat setelah Hardin mengatakan hal itu. Heii Seina jangan baper.

“ta-“

“saya bakalan tambah gaji kamu sein. kamu mau 10 juta saya jabanin asal kamu gak ninggalin saya- eh maksud saya gak ninggalin Smith”

TING

“se-sepuluh juta?” Hardin mengangguk.

“mau yah” Hardin benar-benar memelas kepada Seina. Seorang Hardin dari keluarga faruk ini memelas ke seorang pengasuh.

“saya-“

BRUKKK!!

“Smith gak kenapa-kenapa kan?” seorang pria mendobrak pintu ruangan smirh dengan keras. Pria itu kemudian menatap Seina dan

“Seina?”

“Regan?!”

Enak kali yah Hardin dibikin panas dulu?😌🤣🤣 Gimana? Seru gak nih?
Jangan lupa komen dan vote. Harus!?
Follow author nya juga biar gak cemburu🤣
Di share ya guys

Vote nya sampe 100 besok aku up 3 part sekaligus😌😌

See you next part guysss

Ig : @Tarizyah

Tertanda

Ellenawlm 💕

Author

YOUNG BABYSITTER (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang