Chapter 16

45 38 690
                                        

Haloo. Apa kabar kalian? Semoga dalam keadaan yang baik yaa.

☆☆☆☆☆Kayak ada yang salah dengan perasaan gue sewaktu dekat dengan lo, Zacc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆☆☆
Kayak ada yang salah dengan perasaan gue sewaktu dekat dengan lo, Zacc.
Perasaan apa ini?

~Salvatrice Venette~
☆☆☆☆☆

Writter Zone Media

Di sinilah kakek dan nenek Salva sekarang. Entah kenapa, pasangan lansia ini terlihat kurang mempercayai Dora yang saat ini menduduki status sebagai cucunya.

“Eh, gila nggak sih? Kalian inget nggak penulis yang kena skandal itu?” ujar seseorang yang membuat pasangan lansia itu berusaha mendengar.

Salah seorang perempuan mengangguk, “Pantesan aja dalam satu tahun udah sukses gitu. Eh … ternyata modal plagiat. Mana plagiat cerita saudaranya lagi.”

“Tapi, kabarnya, dia udah meninggal, kan ya? Katanya bunuh diri karena malu.”

“Permisi, apakah kalian kenal perempuan itu?” tanya Donna, nenek dari Salva.

Beberapa perempuan yang sedang berkumpul terlihat terkejut, dengan cepat mereka menggelengkan kepala secara bersama-sama. “Nggak kenal. Dia cuman penipu yang sekarang udah pergi dari dunia.”

“Apa kalian tau bentuk wajahnya?” tanya Donna penasaran.

Beberapa perempuan itu kembali menggelengkan kepalanya, “Kami dari pihak media dilarang untuk memberitahukan identitasnya. Ini semua dilakukan untuk menutup kasus agar tidak terjadi kekacauan di luar sana dan untuk menjaga identitas penulis asli.”

“Penulis asli?” Donna terlihat berpikir sejenak. “Siapa dia?”

Sebenarnya, Donna memang mengetahui bahwa Dora merupakan penulis asli dari beberapa buku yang sempat ia sukai. Hanya saja, entah mengapa ada sebagian perasaan masih belum bisa menerima semua ini.

“Iya. Salvadora Vynette.”

Donna manggut-manggut mengerti. Ternyata benar. Semua buku yang sempat ia sukai merupakan hasil tangan cucunya. Kedua pasangan lansia itu berjalan dengan perlahan keluar dari kantor tersebut.

“Ternyata benar. Cucu kita yang sudah menulis buku itu. Pantas saja tulisan tangannya indah.” Donna berkata dengan antusias.

“Sebaiknya kita merayakan hal baik ini dengan mewah. Sekaligus untuk menyambut kedatangan cucu kita yang sudah lama berpisah.”

☆☆☆☆☆

Salva menatap pemandangan di hadapannya dengan bingung. Pasalnya, ini merupakan pertama kalinya ia masuk ke dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan beberapa bahasa yang tidak ia ketahui.

If … while … for …?” eja Salva pada tulisan tersebut.

Melihat itu, Zacc menggelengkan kepalanya kecil. Ia berjalan menghampiri perempuan itu, “Itu bahasa pemrograman. Lo nggak bakalan paham.”

AUCTOR [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang