✧ THIRTEEN ✧

355 45 0
                                    

-HAPPY READING-





Jimin sudah siap dengan sebuah setelan kemeja putih yang dililit dengan dasi hitam lalu dibalut dengan jas hitam. Kontarks. Rambut di tata sedemikian rupa hingga ketampanannya menyamai seorang idol atau mungkin lebih tampan lagi. Malam ini ia akan menghadiri sebuah acara yang digelar oleh beberapa perusahaan besar di Korea Selatan maupun dari luar negeri. Sebagai pewaris dari aset Perusahaan Korea, Jimin harus menghadiri acara tersebut didampingi oleh Choi Minho.
Dirasa penampilannya sudah cukup memuaskan, ia berjalan keluar kamar lalu turun kebawah, dimana Minho sudah menunggu diruang tamu.

(Ya Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya Tuhan... Ciptaanmu memang yang terbaik🤧)

"wah... Malam ini kau sangat tampan Jim" Minho memperhatikan Jimin dari atas sampai bawah.

"Aku dari lahir sudah tampan Hyung "

Minho mendengus geli, kenapa Anak ini semakin hari semakin narsis saja sih?.

"Well... Kajja Jim"

Jimin dan Minho berjalan ke mobil dan menuju ke acara tersebut yang diadakan di CONRAD SEOUL. Sesampainya disana mereka langsung disambut oleh beberapa kolega bisnis Park Corp dan beberapa CEO dari perusahaan lain.

Saat di pertengahan acara, tiba-tiba seorang Yeoja cantik nan anggun berjalan mendekat ke Jimin yang sedang menikmati segelas minuman, hanya Jus, Karena Jimin tidak menyukai sesuatu yang berhubungan dengan alkohol.

"Kau... Park Jimin? " Tanya Yeoja itu.

"Nee... Annyeonghaseo Park Jimin imnida" Jawab Jimin se sopan mungkin.

"Mungkin kita bisa saling mengenal Jimin-ssi, aku Min Yoojin" Yeoja yang memperkenalkan diri sebagai Yoojin itu mengulurkan tangan guna berjabat langsung dengan Jimin.

"Nee" Balas Jimin seraya menjabat tangan Yoojin.

"Suatu kehormatan bagiku bisa bertemu langsung dengan pewaris CEO, kudengar kau masih sekolah".

" Ya itu sebabnya aku hanya muncul jika aku benar-benar dibutuhkan. "

"Kudengar juga orang tuamu meninggal karena menjadi korban perampokan? "

"Maaf Nona, aku rasa tidak baik mengungkit masalah pribadi seseorang. Apalagi ini masalah keluarga. Dan kita tidak sedekat itu sehingga Nona bisa mengorek informasi langsung dariku" Ucap Jimin panjang lebar lalu meninggalkan Yoojin.

Tcih....dasar bocah ingusan,aku sungguh mengasihani hidupmu. Batin Yoojin berujar seraya bersmirk memperhatikan punggung sempit Jimin.

"Sepertinya kau cukup akrab dengan nona Min, Jimin-ah?" Tanya Minho saat Jimin sudah berada di dekatnya.

"Kau mengenalnya Hyung?" Jimin balik bertanya.

[✔] MY BROTHER || PJM•MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang