Thirty Three

312 33 1
                                    

Publish : 19 Oktober 2021

-HAPPY READING-






»»--⍟--««

Pukulan membabi buta Chanyeol kerahkan untuk Yongjoon. Anak buahnya berusahah memisahkan kedua malah berakhir dihempaskan dengan entengnya oleh Chanyeol sendiri.

Yongjoon tidak melawan, dia membiarkan wajahnya jadi samsak oleh anak asuhnya yang paling emosian.

"Kau... KENAPA TIDAK MELAWAN HAH? KAU MEREMEHKAN AKU. KAU. KAU HARUS MATI!!!"

Chanyeol terus saja memukul wajah tua tersebut. Ia benar-benar dikuasai amarah saat ini. Melihat Hyung yang sangat ia sayangi dan yang paling dekat dengannya membuat jiwa pembunuhnya keluar.

Jleb

"Chanyeol-ssi!!!"

"Ahhk... Sial"

Minho tergesa-gesa mendekati Chanyeol yang sudah menjauh dari Yongjoon. Tusukan pisau membuat darah yang mengucur dari perutnya tidak sedikit.

"Kasihan sekali wajah ku ini" Yongjoon berdiri tegap tidak jauh dari Minho dan Chanyeol. "Cukup untuk hari ini. Aku akan kembali, tunggu saja."

"Tidak akan kubiarkan kau pergi"

"Benarkah?"

Salah satu anak buah Yongjoon maju, dia mengeluarkan sebuah benda seperti pingpong berwarna hitam. Mata Chanyeol membulat kala menyadari benda apa itu.

Boom!!!

Hanya ledakan kecil, namun efek yang dikeluarkan nya membuat mereka tidak bisa melihat sekitar untuk sementara.

Yongjoon dan anak buahnya bergegas pergi dari sana sebelum ada penghalang lagi.

"JANGAN KABUR KAU BRENGSEK!!!" Teriak Chanyeol namun terlambat. Yang dia teriaki sudah tidak ada diruangan tersebut. "DASAR PENGECUT. KEMBALI KAU MIN YONGJOON!!!" Chanyeol ingin mengejar tapi terhalang oleh Minho yang menarik lengannya.

"Sialan. Lepaskan aku!!"

"Apa itu penting sekarang?"

"Yaa Ka--"

"Kau terluka bodoh"

Chanyeol berhenti memberontak, Ia lupa dengan tusukan tadi. Lama terdiam, Chanyeol mengalihkan netranya pada kelima saudaranya terutama Baekhyun yang tadi tertembak.

"Baek-ie" Lirihnya membuat Minho sadar jika ia harus menghubungi ambulance.


Jimin tidak mampu menggerakkan tubuhnya kala mendengar dua tembakan berturut-turut menuju kearahnya, akan tetapi yang menjadi masalahnya adalah namja yang dengan sukarela melindungi nya. Kemudian ia memaksakan tubuhnya agar mendekat pada Baekhyun.

"B-baek-ie Hyung...."

Baekhyun hanya tersenyum kearah Jimin. "Gwenchana. Bukankah seorang kakak harus melindungi adiknya? Kau adik Yoongi, Yoongi juga adikku. Berarti adik Yoongi juga adikku."

[✔] MY BROTHER || PJM•MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang