✧ TWENTY NINE ✧

307 34 2
                                    

-HAPPY READING-





Sudah 2 hari terhitung, Taehyung terkurung didalam ruangan pengap tersebut tanpa di beri makanan sedikitpun, hanya kekerasan fisik yang ia terima setiap ia mencoba memberontak. Kini tubuhnya semakin kurus, bercak darah memenuhi kaus tipisnya. Taehyung benar-benar tidak punya tenaga, Keadaannya sungguh mengenaskan.

Taehyung tidak pernah menduga jika pamannya akan sekejam ini pada keluarganya sendiri. Dulu, Yongjoon bahkan tidak membiarkan seorangpun menyakitinya termasuk orangtuanya. Tapi itu hanya dulu kan?

Brakk

Gebrakan pintu yang dibuka kasar tidak membuat pemuda Kim tersebut mengangkat wajahnya. Jangankan mengangkat wajah, membuka kelopak matanya saja, Taehyung membutuhkan tenaga sekuat mungkin.

"Kim Taehyung" Panggilnya tapi tak dijawab oleh empunya.

"Hah... Andai kau menjadi anak yang baik, Samchon tidak akan memperlakukan mu seperti ini. Jika kau mau aku bisa melepasmu Kim, bagaimana?"

"..."

Srekk

Yongjoon tiba-tiba menjambak rambut Taehyung yang sudah berbau anyir karena darah, membuat sang empu mendongak paksa.

"Ssshhht" Taehyung hanya mampu mendesis tanpa melawan. Yongjoon yang melihat hal itu lantas tertawa puas menikmati bagaimana Taehyung yang sudah sekarat didepan matanya.

"Hah, sebaiknya kau bersiap-siap nak. Hmm, bagaimana ya ekpresi kedua sahabatmu jika melihat keadaan mu sekarang? Ah atau bagaimana dengan orang tuamu yang gila pekerjaan itu?"

Sekali lagi, Taehyung hanya diam tak berdaya, beda lagi didalam batinnya yang sibuk mengumpati pria paruh bayah tersebut. Tetapi yang dipikirannya sekarang adalah Jimin dan Jungkook. Sekelebat bayangan kedua sahabatnya melintas dihadapanya, membuat ia tersenyum tipis. Yongjoon yang menyadarinya, menatap Taehyung bingung.

"Kau sudah pasrah sepertinya."

"Se-setiaphhh. Per.bu-buatan.muhhh. a.kan.hahte-ter.balashh."

Perkataan singkat yang dengan susah payah Taehyung katakan membuat Yongjoon tertawa keras hingga suaranya terdengar hingga keluar. Sejurus kemudian ia menendang dada Taehyung hingga pemuda tersebut terhempas disudut ruangan.

BUGH

Srek

Bruk

"Uhuk-huk..ssshht" Wajah kesakitan Taehyung tidak mampu membuat rasa kasihan Yongjoon muncul sedikitpun.

"Membalasku heh? Siapa? Park Jimin maksudmu? Bocah lemah itu, apa yang bisa dia lakukan, heh?" Tanya Yongjoon menatap Taehyung remeh.

Setelah itu ia keluar dari ruangan tersebut, meninggalkan Taehyung yang sudah tidak sadarkan diri.


Mansion Min

Suasana tegang menyelimuti ruang keluarga di kediaman Min Yongjoon. Enam orang pemuda serta seorang wanita cantik kini duduk saling berhadapan tanpa menghiraukan hidangan yang disajikan.

"Sekali lagi aku bertanya, dimana Kim Taehyung?" Tanya Yoongi penuh penekanan.

Sedang yang ditanya merollkan bola matanya jengah."Sudah kubilang aku tidak tahu." Jawabnya ketus.

Hilang sudah kesabaran Yoongi "NOONA PASTI TAHU SESUATU!!!" Semua terkejut dengan nada tingginya. Yoongi itu memiliki tempramen yang sedikit emosian, tetapi ini pertama kalinya mereka melihat Yoongi menggunakan nada tinggi kepada Yoojin, kakaknya.(?)

[✔] MY BROTHER || PJM•MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang