[✔] MY BROTHER || PJM•MYG

✧ FOURTEEN ✧

-HAPPY READING-

•
•
•
•
•

Jimin menyusuri koridor dengan terburu-buru namun langkahnya terhenti saat beberapa siswa membicarakan tentang pembunuhan yang terjadi seperti kata Minho tadi di mansion.

"Permisi... Apa kalian tahu siapa yang... Ter... Bunuh? " Jimin bertanya dengan raut yang sungguh penasaran. "Oh itu sunbae... Mm Yeon Soo Seonsaengnim dan So Chul Sunbae ditemukan tewas di rumahnya sendiri" Jawab salah satu Haksaeng tersebut. " Saat aku melewati rumah mereka, sudah ada beberapa polisi dan warga yang berkumpul di depan rumah So Chul Sunbaenim. " Timpal Haksaeng satunya lagi. Jimin berterima kasih lalu pamit pergi menemui sahabatnya. Gotcha... Jimin menemukan mereka dikantin, sepertinya sedang sarapan. Pas sekali ia belum sempat mengunyah sarapannya tadi.

"Pagi Tae...Kook... "

"Pagi Jim/Hyung " Balas Taehyung dan Jungkook bersamaan.

Jimin memesan sandwich guna mengganjal perut  lalu menduduki kursi dimeja yang sama dengan kedua sohibnya.  "Jimin-ah... Kau sudah dengar kan tentang berita panas pagi ini" Jimin mengangguk pelan menanggapi pertanyaan Taehyung. Pikirannya melayang ke 6 Namja yang sudah lumayan akrab dengannya.

"Aku mencurigai ke empat sunbae baru kita"

"Uhuk.. Uhhuk.... " Jimin tersedak setelah Jungkook mengeluarkan isi kepalanya.

"Aigoo... Jimin-ah, pelan pelan saja, tidak ada yang akan mengambil makananmu. Ok? " Taehyung menepuk pelan punggung Jimin. "Gwenchana Tae... "

"Jim Hyung... Kau kan lumayan dekat dengan mereka, apa tidak ada yang mencurigakan dari mereka selama ini" Lanjut  Jungkook sesaat Jimin sudah menetralkan batuknya.

"A-apa yang ka-kau bicarakan Kook? Ti-tidak ada yang mencurigakan dari mereka. " Jimin  merutuki mulutnya yang tergagap, dan itu membuat Taehyung dan Jungkook memberikan tatapan mengintimidasi.

"Ehhhei. Santai saja Hyung, aku hanya bertanya. Tidak udah tegang begitu!"

"Jinjja? " Taehyung masih mencoba memastikan.

"Nee.. Jinjja" Yakin Jimin  sembari mengangkat kedua jarinya membentuk huruf v.  Tetapi tidak membuat keduanya berhenti menatap curiga. "Aish... nan jeongmal, berhenti menatap ku seperti itu! ! " Hardik Jimin  yang jengah dengan tingkah keduanya. Setelah itu mereka melenggang dari kantin menuju kelas karena pelajaran pertama sudah akan dimulai.

•
•

Bell pulang sekolah sudah berbunyi menandakan pelajaran telah berakhir, memerdekakan para murid yang sudah merindukan lingkungan luar sekolah. Koridor demi koridor sudah di penuhi Haksaeng yang berlalu lalang menuju gerbang sekolah. Terlihat Jimin, Taehyung dan Jungkook berjalan beriringan sembari melempar lelucon-lelucon konyol khas mereka.
Ketika Jimin Mengedarkan pandangannya, ia melihat dari kejauhan empat Namja yang memenuhi pikirannya sejak tadi.

"Tae... Kook... Kalian duluan saja aku akan dijemput Minho Hyung, dia sudah ada di perjalanan. " Taehyung dan Jungkook bergumam mengiyakan dan berjalan meninggalkan Jimin. Setelah atensi keduanya menghilang, Jimin berjalan mendekati empat Namja yang mengganggu pikirannya.