[✔] MY BROTHER || PJM•MYG

✧ TEN ✧

-HAPPY READING-

•
•
•
•
•

Karena peristiwa yang terjadi di KHS, para Haksaeng dipulangkan dengan cepat. Polisi masih berada disana untuk mencari seoonggok bukti guna menangkap pelaku pembunuhan tragis Choi Mi Ra.Tenaga pendidik di KHS juga sangat resah dengan tragedi yang tidak pernah mereka bayangkan akan terjadi di sekolah tempat mereka mengajar. Polisi cukup kewalahan mencari tahu akar dari pembunuhan ini, pasalnya menurut orang terdekat Mi Ra, dia tidak memiliki musuh,serta tidak ada sama sekali jejak yang pelaku yang tinggalkan. Benar-benar teliti.

Mansion Jimin

Diruang keluarga yang luas tampak Jimin tengah menikmati cemilannyaa seorang diri ditemani suara televisi yang menayangkan berita tentang pembunuhan di KYUNGGI HIGHT SCHOOL.

"Sebenarnya apa motif pembunuhan itu" Guman Jimin.

"Molla... " Jawab seseorang dibelakang Jimin.

"Kamjagiya" Pekik Jimin saat menyadari ada orang yang berdiri dibelakangnya.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"YAKK HYUNG... KAU MAU MEMBUNUHKU, EOH??"

Teriakan lantang milik Jimin menggema di penjuru Mansion. Mengabaikan nasib para maid yang berada tidak jauh dari ruang keluarga,menutup kedua telinga mereka akibat berdengung mendengar suara melengking Jimin.

"Aishhh... Tidak usah berteriak Jim! Telingaku bisa rusak nanti, memangnya kau mau bertanggungjawab kalau sudah tidak berfungsi lagi? "

"Ya... Tinggal dicopot saja apa susahnya"

"Yak anak itik, kau pikir telingaku ini apaan, eoh? "

"Ck, kenapa kau jadi marah-marah sih hyung? Kan seharusnya aku yang marah karena kau mengagetkan ku. "

"Iya.. Ya... Kenapa jadi aku yang marah? " Tanyanya pada diri sendiri.

"Otakmu perlu di pembaharui, Hyung! "

"You Fucking Jim"

"Dilarang mengumpat Hyung "

"Tcih... "

Minho berdecih malas. Yup, seseorang itu adalah Minho.

"Tapi tumben Hyung pulang cepat? Ada masalah di kantor? " Tanya Jimin heran karena biasanya Minho tidak akan pulang diJam yang terbilang masih siang, kecuali jika ada sesuatu yang ingin dilakukannya.

"Ah aku hampir lupa... Aku ingin mengambil beberapa dokumen yang tertinggal tadi"

"Apa dokumen itu penting? "

"Tidak juga sih"

"Oh ya Hyung, bagaimana kabar Ji Woo Noona?, sudah lama dia tidak ke Korea, sepertinya betah sekali dinegeri orang."