Thirty Two

298 35 1
                                    

Publish : 16 Oktober 2021

-HAPPY READING-






»»——⍟——««

Hening. Tidak ada yang bersuara sedikitpun. Semua yang mendengar nya masih dalam proses mencerna setiap kata yang Yongjoon katakan.

Orang tua kandung?

Park Joonyeol?

"Apa sebenarnya maksud Appa?" Tanya Baekhyun dengan pandangan kosong.

"Masih belum jelas?" Yongjoon balik bertanya.

"Yoongi-aa" Seokjin menatap cemas kearah adik pucatnya itu yang tiba-tiba menunjukkan raut kesakitan seraya meremat surai nya sendiri.

"Akan ku beritahukan apa yang belum jelas dan apa yang selama ini kalian cari dibelakangku." Sejenak tatapan Jimin dan Yongjoon bertemu. Pria yang lebih tua menampilkan smirknya.

Jimin terpaku ditempatnya. Senyuman licik 12 tahun lalu kini kembali ia lihat. Tangannya terkepal kuat. Bayangan kematian tragis kedua orang tuanya melintas dikepalanya.

"Walaupun akhir akhir ini aku tidak bersama kalian... Tapi bukan berarti aku tidak mengawasi gerak-gerik kalian semua." Perkataan yang sudah jelas Yongjoon tujukan untuk anak-anak asuhnya. "Aku juga tahu, kalian juga mencari informasi pribadi tentang Park Jimin melebihi dari yang aku berikan. Lalu kalian mengetahui jika aku yang melenyapkan kedua orang tuanya itu."

Kepalan tangan Jimin semakin menguat, beberapa detik kemudian ia merasakan usapan lemah di tangannya. Jimin menunduk, melihat tangan Taehyung yang mengusap tangannya. Ditambah tangan Jungkook setelahnya.

Mata Jimin berkaca-kaca, ia tersenyum tipis sembari memeluk tubuh Taehyung yang semakin melemah.

Jimin ingin menangis tapi tidak sekarang. Ia tidak mau terlihat rapuh dihadapan musuhnya.

Yongjoon mendecih pelan melihat interaksi mereka. Dia ingin cepat menghabisi Jimin. "Sayangnya kalian belum bisa menemukan kebenaran yang lainnya. Seperti, kemana aku membawa anak sulung Park saat itu? Apa dia masih hidup?" Semua orang menunjukkan raut berbeda-beda namun ekspresi tegang yang lebih mendominasi.

"Seharusnya tanpa ku beritahukan, kalian semua sudah tahu. Apalagi Yoongi sebagai anakku tidak pernah diketahui khalayak."

Deg

Semua tatapan kini tertuju pada Yoongi yang sudah membatu

"K-kau.. "

"Ya. Aku sengaja menghilangkan ingatannya 12 tahun lalu. Kalian ingin tahu kenapa aku melakukannya? Biar ku ku jelaskan. Aku benci jika perbuatan ku terbongkar. Dan karena orang tuamu yang sok benar itu ikut campur urusan ku, maka pilihan terakhirnya adalah mati. Juga... Alasanku melenyapkan keluarga Byun tidak berbeda jauh. Karena Byun Jaehyun, ayah kandung Byun Baekhyun membuat gank bawah tanah milikku dihancurkan oleh kepolisian Jepang hingga aku mendapatkan kerugian ratusan juta dollar. " Ucap Yongjoon panjang lebar.

Mata Baekhyun memanas. "Hanya karena uang kau melenyapkan keluarga ku? Hanya karena dollar yang tidak sebanding dengan nyawa keluarga ku? HANYA KARENA ITU KAU JUGA TEGA MELENYAPKAN SEHUN ADIKKU YANG JELAS JELAS MASIH BISA DISELAMATKAN PADA SAAT ITU. DASAR PRIA GILA KAU MIN YONGJOON!!! KAU GILA!!! KAU IBLIS SIALAN!!!" Bukan lagi perkataan baik-baik yang Baekhyun biasanya keluarkan kini berubah jadi sebuah umpatan untuk Min Yongjoon.

[✔] MY BROTHER || PJM•MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang