✧ SEVENTEEN ✧

332 42 2
                                    

-HAPPY READING-





"Park Jimin anak bungsu dari Park Min Hyuk dan Song Jih Yee. Kedua orang tuanya meninggal,serta saudaranya,Park Joonyeol yang menghilang saat malam kejadian tersebut 12 tahun silam.Polisi menutup kasusnya dengan aksi perampokan.entah polisi itu yang malas atau mereka yang terlalu bodoh untuk menganalisis kejadian tersebut hingga tidak bisa menyimpulkan jika peristiwa ini bukan perampokan."

"Maksudnya apa Hyung? " Tanya Seokjin saat Baekhyun menjeda penjelasannya.

"Karena saat kejadian itu, tidak ada barang sedikitpun yang hilang dari kediaman Park. Jadi tentu saja ini memang pembunuhan berencana. Apalagi menghilangnya si sulung Park, dan Jimin ditemukan saat itu hampir meninggal karena cidera dikepalanya akibat pukulan benda tumpul. Hanya Jimin dan Hyungnya yang tahu siapa pelakunya.Aku juga penasaran dimana penjahat itu membawa saudaranya."

"Kau tau siapa dia? " Tanya Yoongi sembari memperhatikan kertas-kertas yang ada di map tersebut.

"Molla... Tapi aku mendapatkan ini, ah ani... Aku mencurinya dari kantor polisi"Baekhyun menyerahkan sebuah peluruh tipe Colt M1911A1. " Kalian tahu bukan jika amunisi ini masih ilegal di Korea dan tidak sembarangan orang bisa memilikinya apalagi hanya seorang perampok" Lanjut Baekhyun sesekali melihat raut wajah dari saudara-saudaranya.

"Hei ini buatan perusahaan bawah tanah BAE Systematic. Perusahaan yang bekerja sama dengan properti bawah tanah milik Appa." Pekik Chanyeol setelah memperhatikan dengan seksama logo yang tidak terlalu jelas di peluruh tersebut.

"Apa ini ada hubungannya dengan Appa" Lirih Namjoon setelah mencerna semua penjelasan Baekhyun.

"Aku rasa.....



..... Iya"

Pembicaraan semalam membuat Yoongi stress tiba-tiba. Ia tidak berangkat ke sekolah karena malas katanya. Hei alasan macam apa itu? Jika Seonsaengnim bertanya kenapa dengan Min Yoongi, apa mereka harus menjawab dia sedang malas. Kan tidak lucu.
Tetapi memang moodnya hari ini agak error jadi dia hanya tiduran dikasurnya. Hanya tiduran tidak tidur beneran. Sedangkan Baekhyun dan Chanyeol, mereka berdua sedang asik bermain ps di kamar Chanyeol.


Jam istirahat pertama baru saja di mulia. Para haksaeng sudah berlarian ke kantin, tidak semua. Sebagian ada yang ke perpustakaan atau rooftop. Seperti Jimin misalnya, ia berjalan dengan langkah gontai menuju tempat tertinggi di KHS tidak lain di rooftop. Ia butuh menyegarkan pikirannya selain pergi ke kantin, lagipula ia juga tidak lapar. Hari ini dia benar-benar tidak mood belajar, Yoongi yang tidak masuk sekolah, serta Namjoon, Seokjin dan Hoseok yang bersikap acuh padanya. Jimin rasa ia tidak punya masalah dengan mereka.

Jimin berdiri di dekat pagar pembatas, ia memejamkan matanya dan merasakan angin yang menerpa wajah manisnya serta menerbangkan surai hitam pekat miliknya menambah kesan tampan.

"Jimin-ah... " Panggil seseorang tidak jauh dari Jimin berdiri sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana. Menampakkan imej cool nya.

[✔] MY BROTHER || PJM•MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang