✧ EIGHTEEN ✧

336 39 0
                                    

-HAPPY READING-





Brukk

Taehyung menghempaskan badannya di kasur. Pertengkarannya dengan Jimin tadi siang memenuhi pikirannya. Tak habis fikir kenapa Jimin menuduh Pamannya sebagai pembunuh.


Tetapi mana mungkin Jimin menuduh orang sembarangan. Ia sangat mengenal Jimin daripada pamannya. Heol, sekalipun Taehyung dan Min Yongjoon adalah keluarga, ia masih belum terlalu mengenal Pamannya tersebut. Karena sifat Yongjoon bisa berubah-ubah.

"Aku harus mencari tahu. Untuk saat ini aku juga harus menjauhi Jimin. "

Setelah memutuskannya. Taehyung memejamkan matanya karena ia merasa sangat lelah dan mengantuk.


Sudah berjam-jam Jimin dan Minho duduk di ruang tamu menunggu seseorang yang katanya sahabat jauh si namja Choi. Dan sudah puluhan kali Jimin berpindah ataupun berganti posisi karena bosan. Kelewat bosan malah.

"hyung... Aku capek. Kenapa temanmu itu lama sekali sih. Ini sudah 3 jam loh Hyung. Kasihan bokongku ini. " Jimin menggerutu protes namun di abaikan oleh namja dihadapannya. Jimin sudah bersumpah serapah di dalam hatinya.

"Hyu--... "

Ting Tong

Panggilan Jimin terhentj saat bell mansion berbunyi. Tanpa berpikir panjang, Minho melesat pergi guna membuka pintu utama. Terlihat dua pemuda dan seorang wanita.

"Oyasumi Minho"(selamat malam Minho) sapa salah satu dari mereka bertiga sembari tersenyum hangat dan kedua temannya juga ikut tersenyum. Jimin mengernyitkan dahinya.

Mereka orang Jepang?.

"Oyasumi, ga yattekuru" (Selamat malam, ayo masuk) Minho mempersilahkan tamu alias Sahabat Jepang nya masuk. Jimin hanya mengekori di belakang setelah mengunci pintu mansion nya.

"Jimin-ah... Perkenalkan mereka sahabat-sahabatku dari Jepang" Minho mengintrupsi Jimin untuk memperkenalkan diri.

"Oh.. O-oyasumi. Watashinonamaeha Park Jimin desu." (Namaku Park Jimin) Jimin membungkuk 90° dihadapan ketiganya membuat mereka tertawa karena ke canggungannya.

"Jangan terlalu kaku Jimin-ssi. " Ucap seorang wanita sembari memegang pundak Jimin agar Namja pendek tersebut berdiri tegak. "Aku Chihiro Yamamoto, teman-temanku memanggilku dengan Sei" Lanjut wanita itu yang memperkenalkan diri sebagai Chihiro Yamamoto a.k.a Sei.

"Aku Eiji Akaso, mereka memanggilku dengan sebutan Yuto... "

"Nai (tidak)...panggil dia otak otot" Sela seorang pemuda tinggi bergigi kelinci yang berdiri di sebelah Minho. Eiji a.k.a Yuto, menatap garang Namja tersebut. "Kuso ̄damare (diam kau sialan) " Eiji mengumpat kesal kearah temannya itu.

"Hai Jimin... Aku Atsuhiro Inukai panggil aku si tampan Hiro super jenius" Pemuda bergigi kelinci itu memperkenalkan diri dengan bangga.

"Huekk... Rasanya mau muntah" Eiji berkata sambil memperagakan seakan ingin muntah mendengar nada bangga dari sahabatnya, Hiro. Jimin dan yang lainnya tertawa mendengar nada remehan dari Eiji. Sedangkan Hiro mendengus sebal.

[✔] MY BROTHER || PJM•MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang