Part 37

243 18 1
                                    

Haiii!! Siapa yang kangen sama aku? Haha maaf  banget hampir setahun aku hiatus xixi, maaf banget ya:)

Btw happy reading 🌹

Pagi yang cerah dengan suara kendaraan yang berlalu-lalang menghiasi kota Bandung pagi ini, orang-orang yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, anak-anak sekolah yang berjalan beriringan sambil bercerita, sungguh indah pemandangan pagi ini.

Tak luput pula salah satu SMA elit di kota yang terkenal sejuk itu, sungguh ramai siswa/siswi yang berlalu-lalang kesana-kemari, ada yang baru sampai dan langsung ke kelasnya, ada yang langsung ke kantin, dan ada juga yang sedang cerita-cerita di depan kelasnya. Hingga suara bel berbunyi tandanya pelajaran akan segera dimulai, dan siswa/siswi yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing langsung berhamburan masuk ke dalam kelasnya. Satpam penjaga gerbang juga akan segera menutup gerbang sekolah, karena jam pelajaran sudah mulai, berarti tandanya bagi setiap siswa/siswi yang terlambat tidak diperbolehkan untuk masuk lagi, kecuali mereka siap untuk mendapatkan hukuman.

Pada saat Satpam penjaga gerbang ingin menutup gerbang dengan sempurna, tiba-tiba tiga siswa menahannya.

"PAK! JANGAN DITUTUP DULU! KITA BELUM MASUK!!" teriak salah satu dari tiga siswa yang menahan gerbang agar tidak ditutup oleh satpam.

"Lagi dan lagi kalian terlambat!" ucap penjaga gerbang itu kesal.
"Kalian ini hobi sekali terlambat ya! Kali ini saya tidak bisa membiarkan kalian masuk!!" ucapnya lagi.

"Ayolah pak, lagi pula kita hanya telat 10 menit," ucap salah satu teman dari siswa yang berteriak tadi.

"Hanya 10 menit katamu? Kalian ini ben-"

"SAMUEL ANGKASA AKBAR!!" teriak salah satu guru di SMA itu yang menghentikan ucapan satpam penjaga gerbang.

Ya! Tiga siswa yang lagi-lagi terlambat itu adalah Badboy SMA Tunas Bangsa! Yang tak lain dan tak bukan adalah Angkasa, Samuel dan Akbar. Dan guru yang berteriak tadi adalah Pak Harun.

Pak Harun langsung menghampiri mereka bertiga. "Kalian terlambat lagi hah?! Kalian ini benar-benar pemalas sekali!! Kalian terlambat sudah tidak terhitung lagi, asal kalian tau!" kata Pak Harun kesal.

"Kita tau kita salah pak," jawab Angkasa dengan muka tampa ekspresi.

"Ck! Sekarang kalian masuk dan langsung pergi ke kelas kalian!"

"Tapi Pak Harun, mereka terlambat Pak," kata satpam penjaga gerbang.

"Biarkan mereka masuk Pak Junet," jawab Pak Harun seakan bosan dan kehabisan akal untuk menghukum ketiga murid nakal nya itu.

Ketiga siswa nakal itupun masuk kedalam sekolah. "Ah! Terimakasih banyak Pak Harun telah mengijinkan kita masuk," ucap Akbar tampa merasa bersalah sedikitpun.

Pak Harun memutar bola matanya malas, sungguh ketiga murid nya itu membuat dia frustasi!

*****

Saat ini semua murid SMA Tunas Bangsa sedang menikmati waktu istirahat nya, banyak dari mereka yang langsung ke kantin dan tak terkecuali Angkasa dan sahabat-sahabatnya.

Setelah mendapatkan ijin untuk masuk kedalam sekolah oleh Pak Harun, Angkasa, Samuel dan Akbar langsung pergi ke kelasnya dan mengikuti pelajaran seperti murid-murid lainnya. Meski mendapatkan sedikit ocehan dadi guru yang mengajar karena keterlambatan mereka.

Dan disinilah mereka, di kantin yang sangat ramai. "Lu semua kok bisa langsung masuk kelas tampa mendapatkan hukuman? Padahal terlambat," tanya Alex yang diakhiri kekehan kecil.

Samuel langsung menjawab pertanyaan sahabat nya itu, "Gak tau, tumben banget Pak Harun gak kasih kita hukuman,"

"Mungkin Beliau udah bosen kasih kita hukuman jadinya ya gitu haha," timpal Akbar di akhiri tertawa.

AngkasArraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang