Jangan lupa vote, gampang kok tinggal pencet binta dibawah, dan jangan lupa coment nya juga, biar saya semangat nulisnya:)
Happy reading❤
Bel istirahat sudah berbunyi, siswa/siswi berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing, melapas penat karna berada dalam kelas selama empat jam lama nya. Karna jam istirahat bagi murid SMA adalah hanya sekali.
Begitupun dengan Arra dan kedua sahabatnya, tujuan utama mereka ketika istirahat adalah kantin, untuk mengisi kekosongan perutnya. Pada saat Arra dan kedua sahabatnya melewati kelas XI MIPA 1, tiba-tiba Arra dipanggil oleh Pak Baharuddin yang baru saja selesai mengajar.
"Arra" panggil Pak Baharuddin
"Eh iya Pak"
"Nanti kamu keruangan guru ya sama Angkasa, saya tunggu dimeja saya"
"Siap Pak"
"Yaudah, kalo begitu Bapak duluan, assalamu'alaikum" pamitnya
"Wa'alaikumussalam" jawab Arra dan kedua sahabatnya bersamaan.
"Jadi kita kekantin dulu, atau cari Angkasa dulu Ra?" tanya Melati.
"Kalian duluan aja kekantinnya, aku mau cari Angkasa dulu" jawab Arra.
"Lo yakin mau cari sendiri?" tanya Jingga.
"Iya Jingga, kalian tenang aja ok?"
"Yaudah, kita duluan ya"
"Iya"
"Assalamu'alaikum" salam Jingga dan Melati bersamaan.
"Wa'alaikumussalam" jawab Arra.
Jingga dan Melati pun pergi menuju kantin, sedangkan Arra kembali kekelas nya dulu untuk mengambil novel yang tertinggal dikolom meja nya.
Ketika sudah, Arra berjalan menuruni tangga dan langsung pergi ke kelas Angkasa yaitu XI IPS 1.
"Assalamu'alaikum" salam Arra ketika sudah sampai dikelas Angkasa.
"Wa'alaikumussalam" jawab seorang gadis yang memakai kacamata, yang Arra ketahui nama yang tertera di nametagnya adalah Tiara.
"Saya mau cari Angkasa, apakah Angkasa nya ada?" tanya Arra lembut.
"Angkasa nya gak ada, dari tadi pagi dia gak masuk kelas"
"Ah iya makasih, kalo begitu saya permisi. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Arra pun keluar dari kelas XI IPS 1. Satuhal yang membuatnya bingung, tadi pagi Angkasa enggak telat, tapi kenapa laki-laki itu tidak masuk kelas? Pikir nya.
"Nyari'in gue?"
Arra yang mendengar itupun terkaget dibuatnya, gimana tidak? Angkasa muncul secara tiba-tiba didepannya, alhasil Arra mundur beberapa langkah supaya tidak terlalu dekat dengan Angkasa.
"Kamu kenapa sih, hobi banget ngagetin orang, bukannya salam" ngomel Arra.
"Suka guelah"
"Lo nyari gue kan?" lanjut nya bertanya.
"Iya, kita disuruh Pak Baharuddin keruangan guru"
"Oh"
"Yaudah ayok"
"Kemana?"
"Keruangan guru Angkasa"
"Kirain kemana"
"Iisshh ayok, cepetan"
"Iya iya, bawel banget sih Lo"
Mereka berduapun berjalan menuju ruangan guru, banyak murid perempuan memberikan cibiran untuk Arra, sampai-sampai Arra risih mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AngkasArra
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ( Revisi setelah Tamat!) Ketika CINTA mampu merubah seseorang. Dari dia yang tidak terlalu paham akan agama, tidak menaati peraturan, pembakang dan suka melawan. Seketika dia bisa berubah karena bantuan orang yang beg...
