Prolog🍃

4.2K 203 8
                                    


Ketika cinta mampu merubah seseorang.

~•AngkasArra•~

Seorang laki-laki yang masih tertidur padahal jam sudah menunjukkan 06:30 meski sang mama telah membangunkannya sampai-sampai sang mama kehabisan akal untuk membangunkan putranya itu.

"Angkasa! Bangun dong sayang ini udah mau jam 07:00 loh, kamunya belum bangun-bangun nanti kamu telat sayang" Kata sang mama.

"Lima menit lagi ma" Kata laki-laki yang bernama Angkasa itu sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Gak, gak ada lima menit, bangun atau mama siram pake air?" ancam sang mama.

"Ck, iya ma iya" kata Angkasa malas.

"Gitu dong, dari tadi mama bangunin gak bangun-bangun sampe mama kehilangan akal buat bangunin kamu, untung mama ingat cara yang ampuh buat bangunin kamu" ngoceh sang mama.

"Terserah mama" kata Angkasa sambil berjalan menuju toilet.

"Dasar pemalas" gumam sang mama tetapi masih bisa di dengar oleh anak semata wayangnya itu.

"Angkasa denger" teriak angkasa ketika sudah masuk dalam toilet.

 
Setelah selesai berpakaian lengkap seragam SMA, Angkasa langsung turun kebawah untuk sarapan.

"Angkasa duduk sayang mama siapin dulu makanan kamu" kata sang mama.

"Iya ma, papa mana?" kata Angkasa datar, ketika tidak melihat keberadaan papa nya di meja makan.

"Papa udah berangkat dari tadi pagi" kata sang mama sambil meletakkan sarapan anak semata wayang nya itu.

"Ck, selalu saja" kata Angkasa dingin.

"Sayang, papa kamu kerjakan untuk kamu juga, jadi jangan marah atau apapun sama papa ya sayang" kata sang mama lembut.

"Angkasa gak butuh uang papa ma, tapi Angkasa butuh papa, papa selalu saja mementingkan pekerjaannya dibanding Angkasa!"teriak angkasa marah lalu bangkit dari duduknya.

"Angkasa" lirih mama nya.

"Ma'af ma" kata Angkasa lembut, lalu memeluk mama nya.

"Jangan bahas papa kamu dulu ya, sekarang kamu makan, nanti telat" kata sang mama melepaskan pelukan anaknya.


Setelah selesai sarapan Angkasa langsung berpamitan kepasa sang mama.

"Ma, Angkasa berangkat dulu" kata Angkasa lalu menyalimi mama nya.

"Iya, hati-hati ya jangan ngebut" kata sang mama sambil mengelus rambut Angkasa.

"Angkasa gak janji ma" kata Angkasa terkekeh.

"Isshh kamu ini, yaudah sana berangkat" kata sang mama.

"Mama ngusir ni ceritanya" goda Angkasa kepada mama nya.

"Angkasa" tegur sang mama.

"Ehehe iya ma iya, Angkasa berangkat dulu Assalamu'alaikum"kata angkasa.

"Wa'alaikumussalam" jawab sang mama.

AngkasArraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang