"Karna usaha tidak akan pernah menghianati hasil. Ayok semangat!!"
~•AngkasArra•~
Happy reading🌻
Kita sudah berusaha sekuat tenaga kita. Urusan hasilnya kita serahkan semuanya kepada Allah. Yang perlu kita ingat adalah usaha tidak akan pernah menghianati hasil! Tapi jika usaha yang kamu lakukan tampa adanya doa ya percuma saja. Intinya, berusaha dan berdoa! In syaa allah semuanya terwujud. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita terus berusaha dan berdoa!
Jika kita kalah, kita harus tabah karna kekalahan adalah sebuah awal dari kemenangan. Jika kita menang, kita patut bersyukur kepada Allah, karna atas kehendaknyalah kita bisa menang.
Saat ini Angkasa dan Arra tengah duduk di kantin SMA Garuda dengan peserta lainnya, tapi Angkasa dan Arra duduk berdua saja. Sebenarnya ada peserta dari sekolah lain yang mengajak mereka untuk duduk bersama, tapi Arra menolak karna Arra tau Angkasa sulit sekali untuk bercengkrama dengan orang baru, apalagi ini pertamakalinya dia mengikuti olimpiade.
Olimpiade Kimia kali ini diadakan di SMA Garuda, karna memang sekolah inilah yang sering mendapatkan juara pertama jika olimpiade Kimia.
"Gue gak yakin kita bisa ada diposisi pertama," ujar Angkasa, tidak yakin.
"Kamu gak boleh ngomong gitu," kata Arra memperingati. "Yang pentingkan kita sudah berusaha. Urusan hasilnya kita serahkan semuanya kepada Allah," ucap Arra menasehati dan lanjut memakan baksonya.
"Hmm," gumam Angkasa. Dan meneguk habis air mineral yang ada didepannya.
Tiba-tiba ada dua orang gadis datang menghampiri mereka berdua. Ralat! Menghampiri Angkasa.
Dilihat dari seragamnya dua gadis itu adalah siswa SMA Garuda. Ada perlu apa mereka menghampiri Angkasa?
"Hai Kak. Boleh foto bareng gak?" ujar seorang gadis dengan rambut yang diikat satu kebelakang.
Tapi tidak ada respon sama sekali dari Angkasa. Gadis yang satunya lagipun tidak mau tinggal diam.
"Kak. Boleh foto bareng gak?" tanya gadis itu lagi.
Arra yang sudah selesai makanpun melihat Angkasa yang tampak bodo amat dengan kedua gadis itu membuka suara.
"Angkasa. Kok kamu diam aja? Itu ada yang minta foto bareng," ujar Arra.
"Males," jawab Angkasa, datar.
Jawaban Angkasa berhasil membuat muka kedua gadis itu tampak kecewa. Dan Arra yang melihat itupun tidak enak hati.
"Angkasa. Kasian merekanya. Kok kamu gitu sih?" ujar Arra.
"Gue gak mau," balas Angkasa santai.
"Sekali aja Kak," ujar kedua gadis itu bersamaan.
"Gak," tolak Angkasa.
"Angkasa! Kasian tau. Sombong banget sih kamu," ujar Arra tiba-tiba galak.
"Kok lo tiba-tiba galak kayak gini?" tanya Angkasa, bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
AngkasArra
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ( Revisi setelah Tamat!) Ketika CINTA mampu merubah seseorang. Dari dia yang tidak terlalu paham akan agama, tidak menaati peraturan, pembakang dan suka melawan. Seketika dia bisa berubah karena bantuan orang yang beg...
