Part 20

929 68 3
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca:)
Commentnya juga, karna saya butuh kritik dan saran dari kalian semua:(

Happy reading🍂


Cinta memang fitrah manusia,tapi jangan  sampai kita menodainya. Yang perlu kita lakukan adalah menjaganya sampai halal. Tidak ada yang melarang seseorang untuk jatuh cinta, tapi kita harus sadar bahwa cinta kepada Allah adalah yang pertama. Jangan sampai karna kita terlalu mendambakan sosok ciptaan-Nya kita melupakan pencinpta-Nya yang telah memberikan cinta kepada kita tanpa syarat.

~•AngkasArra•~

Saat ini ketiga perempuan cantik tengah asik duduk menunggu sang guru yang tak kunjung datang ralat bukan mereka bertiga saja tapi semua muris dikelas XI MIPA 3. Jam terakhir dikelas XI MIPA 3 adalah jam Seni Budaya, tapi Bapak Sulistio Widodo yang merupakan guru Seni Budaya ini tak kunjung datang. Hingga Maulana yang merupakan ketua kelas tiba-tiba masuk dan berteriak.

"Woeee Pak Sulis gak masuk!! Jadinya kita free." teriak laki-laki yang bernama Maulana itu, lebih tepatnya Maulana Siregar yang biasa disapa Lana.

Dia memang mengetahui bahwa Pak Sulis tidak bisa masuk, karna diberi tahu oleh wali kelasnya.

"Wahhh yang bener lo?" balas laki-laki yang duduk sebangku dengan Lana, namanya Anton.

"Ya benarlah!!"

"Yeeeeaaaaaayyyy." teriak semua murid kelas XI MIPA 3. Memang sudah menjadi tradisi, ketika gurunya tidak masuk semua siswa/siswi pasti akan kegirangan.

"Lana, kenapa Pak Sulis gak masuk?" tanya Arra yang sedari tadi diam.

"Gak tau Ra, tadi gue dikasih tau sama wali kelas katanya Pak Sulis gak masuk." jawab Lana.

"Oh iya, makasih ya Lana." balas Arra tersenyum ramah.

"Okee."

Jamkos memang yang didambakan oleh semua siswa/siswi SMA Tunas Bangsa, eeiittsss bukan SMA Tunas Bangsa saja melainkan seluruh siswa/siswi yang ada diindonesia. Banyak yang memanfaatkan jamkos untuk saling tukar cerita, nyanyi gak jelas, ghibah, tidur, membaca novel, main hp, ada yang saling kejar-kejaran, dan ada yang berdiam diri melihat kegaduhan kelas. Kalian yang mana?

Begitupun dengan ketiga perempuan cantik ini, mereka tengah asik bercerita. Ketiga perempuan cantik yang dimaksud adalah Arra, Jingga dan Melati.

"Mel, mau ngapain lo sama Akbar nanti sore?" tanya Jingga.

Sekarang posisi duduk Arra dan Jingga menghadap kebelakang tempat Melati duduk.

"Iya Mel, kalian mau kemana?" tanya Arra.

"Akbar nanti sore mau ngajak aku jalan-jalan." jawab Melati.

"Jalan-Jalan? Kemana?" tanya Jingga lagi.

"Aku belum tau Ji, soalnya Akbar belum ngasih tau."

"Kamu udah lama deket sama Akbar Mel?" tanya Arra.

"Enggak sih Ra, baru seminggu,"

AngkasArraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang