Part 6

1.3K 99 3
                                    


Jangan lupa vote, coment and follow ya, karna itu sangat berarti bagi author:)
Ma'af banget kalo ceritanya gak nyambung, soalnya saya baru belajar jadi penulis:(

Happy reading❤

"Lo utang penjelasan" ujar Jingga kesal.

Arra dan kedua sahabat nya kini sedang ada di perpustakaan, mereka mengembalikan buku yang tadi di bawa Arra.

"Penjelasan apa sih Ji?" tanya Arra.

"Ya tadi kenapa kamu bisa barengan sama Angkasa ke kelas?" embat Melati.

Arra menarik nafas nya pelan.
"Huufftt, tadi aku kesusahan naik tangga karna buku nya banyak banget, eh tiba-tiba ada Angkasa, jadi nya dia bantuin aku. Aku sempat nolak tapi Angkasa tetap aja mau bantuin aku"

"Oh gitu, tapi sejak kapan lo kenal Angkasa?" tanya Jingga.

"Ah iya bener tu" timpal Melati.

"Kemarin dia anterin aku pulang" jawab Arra polos.

"APA!!" teriak Jingga dan Melati bersamaan.

"Isshh, kalian bisa gak sih jangan teriak-teriak, malu tau diliatin orang" kata Arra kesal.

Yaps, suasana perpustaan kali ini sangat ramai, banyak yang sedang mencari buku, membaca, ngobrol dan masih banyak lagi. Seketika aktivitas mereka terhenti ketika mendengar teriakan Jingga dan Melati dan menoleh ke arah mereka bertiga.

Jingga dan Melati tidak menghiraukan itu semua, mereka mah bodo amat.

"Yang bener lo di antar pulang sama tu anak Ra?" tanya Jingga.

"Kenapa bisa?" tanya Melati

"Jadi kemarinkan, abang Raynad gak bisa jemput karna ada mata kuliah tambahan, nah pas aku bingung mau pulang sama siapa, tiba-tiba ada Angkasa sama teman-teman nya. Dan alhasil Angkasa nawarin aku buat pulang bareng sama dia, aku sih sempat nolak, tapi dia paksa ya aku langsung terima aja" jawab Arra panjang lebar.

"Tapi lo gak di apa-apain kan sama si Angkasa?" tanya Jingga lagi.

"Ya enggaklah Ji, jangan mikir yang aneh-aneh deh" ujar Arra

"Wah beruntung banget sih kamu Ra, bisa dibonceng sama Angkasa yang notabene nya badboy sekaligud Most Wanted sekolah kita" timpal Melati lebay.

"Tau ah, yuk kita ke kantin aku laper ni" kata Arra mengalihkan pembicaraan.

"Kebiasaan deh, mengalihkan pembicaraan" kata Melati kesal.

"Yaudah cabut" timpal Jingga.

Mereka bertigapun berjalan beriringan menuju kantin.

*****

Angkasa dan kedua sahabat nya kini berada di rooftop sekolah, meraka tengah asik dengan kegiatan mereka yaitu merokok! Ck, apa gunanya sih merokok!!

"Ang, lo masih punya utang" kata Samuel. Angkasa mengerutkan keningnya, perasaan dia tidak punya utang sepeserpun kepada Samuel, tapi kenapa Samuel bilang kalau dia punya utang? Membingungkan!

"Utang?" tanya Angkasa.

"Utang penjelasan!!" timpal Akbar.

"Kenapa semalam lo gak pulang? Dan itu membuat bokap lo marah?" tanya Samuel.

Angkasa mematikan rokok nya dan menoleh ke arah Samuel.

"Semalam gue ke Club malam" jawab Angkasa datar.

"Ck! parah lo Ang pergi gak ngajak-ngajak." timpal Akbar.

"Diem dulu Bar!" ujar Samuel, dan melanjutkan perkataannya.
"Habis itu?"

AngkasArraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang