"Vin turun sarapan dulu" ucap mama
"Iya ma Vina turun" ucap Elvina yang berusaha menutupi jidatnya dengan rambut karena luka bekas kemarin masih ada
"Loh tumben kamu nggak kuncir rambut" tanya mama
"Nggak ma kuncir rambut Vina ilang" jawab Vina
"Hah mama nggak percaya kamu kan pecinta kuncir rambut Vin,, coba mama liat" ucap mama
"Em jang-" ucap Vina belom selesai tetapi sudah kedahuluan
"Vina!!! Kamu kenapa nak kenapa bisa sampai kaya gini?" Tanya mama
"Biasa ma dia kan pembuat masalah di sekolah pasti itu" ucap cavero tiba tiba
"Vero kamu apaan sih ini adek kamu loh" ucap mama
"Mah buang aja dia, BEBAN!" ucap cavero lantang
Pranggg
"Lo bisa diam nggak sih bang , gue dari tadi diam bang tapi lo mancing amarah gue bang. Gue salah apa sih bang sama lo? Jawab bang!!!" ucap Elvina dengan nafas pemburu
"Salah lo hadir dirumah ini!!" ucap cavero dingin
"Cavero diam, cepat sarapan!" suruh sang papa yang datang dengan diikuti Elvira
"Aku berangkat sekolah dulu ma,pa" ucap Elvina
"Nak kamu nggak sarapan dulu?" tanya mama
"Sarapan dulu Vin" suruh sang papa
"Nggak Vina pamit sekolah " pamit Elvina
"Vin aku berangkat bareng kamu ya" ucap Elvira lembut
"Nggak!" ucap Elvina lantang
Elvina pun duduk dikelas dengan wajah yang sembab, Elvina selalu berpikir kapan abangnya mau menerimanya lagi bisa bermain bersama lagi.
Dirumah sekarang keluarga Elvina sedang berkumpul dikabarkan karena Elvira jatuh dari tangga sekolah.
"Assalamualaikum" salam Elvina memasuki rumahnya
"Waalaikumsalam " jawab sang mama
"Heh sini loo! Sini !" Sentak cavero dengan nada dingin
"Knp?" Jawab Elvina sinis
" LO BILANG KENAPA? BUTA MATA LO HAH?! NGGAK LIAT LO ELVIRA KAYA GINI ! LO SENGAJA KAN BIKIN ELVIRA CELAKA IYA?!" bentak cavero
" gu-e ngg-ak ngapa ngapain Elvira bang" jawab Elvina takut
" KALO LO NGGAK NGAPA NGAPAIN ELVIRA KENAPA LO JAWAB GUGUP HAH?!" bentak cavero
"udah udah kalian nggak usah memperkeruh suasana, sekarang papa tanya sama kamu Vin. Kenapa Elvira bisa kaya gitu?" tanya papa
"aku juga nggak tau pa, aku juga baru tau kalau Elvira jatuh dari tangga" jawab Elvina
"seharusnya kamu bisa jaga Elvira Vina , Kamu tau kan Elvira itu lemah fisiknya " papa
"tapi pah Elvina nggak bisa setiap waktu ada disamping Elvira , Vina juga punya kepentingan sendiri" jawab Elvina pelan
"APA KEPENTINGAN LO HAH? MAIN SAMA TEMEN LO YANG MASUK KELUAR CLUB ITU?! " bentak Cavero
"lo gak usah bawa bawa temen gue bang, tau apa lo tentang gue hah? Lo nggak lebih dari seorang abang yang pengecut" jawab Elvina
Degg
Cavero diam tak bisa berbicara
"udah semuanya bubar biarkan nanti kalau Elvira sudah bangun kita tanyakan ke Elvira nya aja" lerai mama
Lalu mereka pun masuk ke kamar masing-masing
Makan malam pun tiba, keluarga dengan anak 3 ini segera melaksanakan makan malam nya
" ekhm" dehem sang papa
" kalian semua sudah selesai makan malam kan?" tanya papa
Mereka semua mengangguk termasuk Elvira yang kini duduk di kursi roda
" papa mau tanya sama Elvira , nak kenapa kamu bisa jatuh dari tangga?" tanya papa
" emmm it-u paa" jawab Elvira bata
"hey sayang bilang aja nggak usah takut ada abang" kata cavero lembut
" emm sebenarnya Elvira jatuh karena...
Kepo yaaaa hihihi
Jangan lupa vote and komen anak baik^^
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY ELVINA
General Fiction-Kehidupanku dipenuhi dengan orang orang tersayang ku sampai aku lupa bahwa diriku telah menyakiti orang terdekatku- ELVIRA -Kehidupan gue bagaikan ruangan kecil yang tidak ada secuil lubang untuk menghirup udara, terasa hampa dan sepi - ELVINA -Ke...