11.

300 8 0
                                    

Pagi pagi vina sudah diculik oleh kedua abangnya, siapa lagi kalau bukan alden dan dareen. Mereka sekarang sedang berada di apartemen dareen.

"abang vina mau kekamar abang" pinta vina

"yaudah sayang yuk kekamar, abang matiin laptop dulu ya" ujar dareen

"gausah,  abang lanjutin aja vina bisa sendiri ko" ujar vina

"yaudah kalau ada apa apa teriak ya?" ujar dareen

"siapp boss"

Dimana alden? Alden sekarang sedang berada dikantornya. Ia sudah berangkat pagi pagi tadi

Terbukalah pintu kamar dareen, dan di susurilah kamarnya. Setibanya dimeja dareen, vina melihat sesuatu yang membuatnya terkejut dan tidak disangka sangka.

Terdapat benda benda menyeramkan ditambah lagi dengan adanya rokok dan korek yang membuat benda benda itu tampak semakin sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat benda benda menyeramkan ditambah lagi dengan adanya rokok dan korek yang membuat benda benda itu tampak semakin sempurna .

"ABANGGGG" teriak vina yang membuat dareen terkejut

"apa sayang jangan teriak teriak" ucap dareen lembut

"ABANG INI MAKSUDNYA APA HAH? BUKANNYA VINA UDAH BILANG KALAU BENDA KAYA GITU BERBAHAYA?"  bentak vina kepada dareen

"sayang dengerin abang dulu" ucap alden lembut

"HIKS ABANG INGKAR SAMA VINA, VIN-VINA MAU SAMA BANG ALDEN AJA" teriak vina

"sayang abang punya itu semua ada alasannya, dengerin abang dulu" ucap dareen panik , ia saat ini sangat takut kepada adik kecilnya ini

Dipeluklah vina , ditenangkannya oleh dareen lama kelamaan isak tangis sedari tadi hilang begitu saja digantikan dengan dengkuran halusnya. Diamati wajah yang begitu imut, pipi yang tembam, hidung yang agak mancung dan mata yang membuat nya gemas, bagaimana bisa dia di sia siakan oleh keluarga sialannya itu? .

______________________

Brakk

Terbukalah pintu apartemen dareen ,alden pun masuk dengan tergesa gesa setelah mendapat pesan dari dareen bahwa adik kecilnya sudah tahu bahwa mereka menyimpan banyak benda berbahaya.

"anjing jangan keras keras, vina baru aja tidur" ucap dareen tajam

"hm, goblok!" umpat alden

"gimana bisa?" tanya alden

"tadi vina izin masuk kamar gue, gue bolehin tiba tiba dia teriak dan gue samperin ternyata dia liat benda itu dan langsung nangis" ujar dareen panjang lebar

"gue udah bilang jangan pernah taruh barang begituan ditempat terbuka!" tekan alden

"hemm, besok gue buat ruang rahasia" putus dareen

Dilihatnya wajah adik kecilnya , terlihat sekali mata yang bengkak dan hidung yang merah .

"sayang bobo yang nyenyak yah" ucap alden

STORY ELVINA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang