9.

323 9 0
                                    

Brukk

"Viraa"

"Sayang"

Mereka semua yang ada disitu pun terkejut melihat vira yang sudah tak sadarkan diri dilantai rumah sakit ,se segera mungkin mereka menghampiri vira kecuali alden dan dareen yang hanya diam.

"vero cepat bawa vira ke ruang rawat kembali" suruh sang papa

"iya pah" ucap vero, setelah mengatakan itu vero beranjak pergi dengan menggendong vira. Vero melirik sekilas ke arah Vina dengan tatapan tajam mungkin.

Mama dan papa nya pun ikut pergi mengikuti vero yang sedang menggendong vira.

"bangg" lirih vina

"vina kira mama sama papa mau jengukin vina" lanjut Vina dengan nada yang pelan sangat pelan

"stt, yuk balik ke kamar gak usah di pikirin ya" ucap alden dengan mengelus kepala vina lembut.

"hmm"

____________________

Setelah beberapa jam menunggu kini dokter yang memeriksa vira pun keluar.

"dok gimana keadaan putri saya" tanya papa vira

"putri tuan tidak bermasalah, hanya saja jangan terlalu banyak fikiran dan untuk akhir akhir ini jangan sering membuat nya syok" jelas dokter

Mereka masuk ke dalam ruang rawat vira, dan vira pun akhirnya membuka mata.

"nak kamu udah bangun?" tanya mama

"iyya ma" jawab vira lirih

"ma vina mana, tadi vira liat dia pakai baju yang sama kaya vira, apa vina sakit juga ma?" tanya vira lirih

Degg

Mereka, lebih tepatnya mama dan papa Vina pun tersadar bahwa putri satunya itu tadi memakai pakaian rumah sakit, mama dan papa nya pun dilanda kecemasan .

"em sayang mama sama papa keluar bentar ya, kamu sama abang " suruh papa

"iya pa, mama papa keluar aja ada abang kok" suruh vira

"yaudah kami keluar sebentar sayang"

Vero yang mendengar pembicaraan sedari tadi pun bersuara.

"mau kemana papa sama mama?" tanya vero dingin

"keluar" ucap papa

"pasti kalian mau lihat dia kan?" tanya vero dingin

"diam kamu ver, vina itu juga adik kamu!" ucap papa dengan nada yang dingin

"hhh nggak sudi"

Karena papanya tidak mau menanggapi keras kepalanya anak itu, jadi mama papanya memutuskan untuk keluar.

___________________

"abang vina salah ya kalau vina minta mama papa jengukin vina, rawat vina, perhatian ke vina?" tanya vina lirih , Vina sudah menahan tangisnya sedari tadi

"ssttt adek abang gak boleh cengeng oke girl?" ucap alden

Tanpa mereka sadari ada dua orang paruh baya yang mendengarkan perbincangan mereka, kedua ora itupun terdiam dan jatuh lah air mata wanita paruh baya itu, ternyata anaknya menderita karenanya.

"pah mama takut" ucap sang mama dengan lirih

"gpp ma ayo kita masuk " ajak sang papa

Tokk Tokk Tokk

STORY ELVINA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang