12.

300 9 0
                                    

Setelah beberapa jam vina tertidur ia pun bangun dan mencari sang abang nya. Kini vina keluar dari kamar dareen lalu matanya menemukan dua sejoli yang sedang berbicara dengan tatapan serius.

"abang" lirih vina

"sayang kenapa turun hm? kamu butuh sesuatu?" tanya alden pada vina dengan lembut

"hiks peluk " pinta vina manja

"kenapa hm? adek abang kenapa? " tanya alden

"mau pulang boleh?" tanya vina hati hati

"gak!" jawab alden dan dareen bersamaan dengan nada tegas

"ish. vina kangen mama papa sama kakak tau"

"ngapain kamu mikirin mereka" ucap dareen dingin

"ehm ng-gak abang" jawab vina terbata

"tapi vina bener bener kangen sama mereka, please bolehin vina pulang ya" pinta vina dengan nada sedih

"oke fine , kamu pulang tapi kalau ada apa apa langsung hubungin abang oke?" putus alden

"siap abang ,thank you "

______________________

Sesampainya dirumah keluarga vina, vina pun masuk dan mencari dimana keberadaan keluarga nya itu. Apakah mereka sedang berpergian?

"masih inget rumah?" tanya cavero dengan nada dingin nan mata yang tajam mengarah ke vina

"hm" vina pun hanya berdehem saja menjawab pertanyaan vero

"habis ngapain? main? sama-" ucap vero terpotong

"nggak usah nuduh yang enggak enggak kalau nggak punya bukti" timpal vina dingin

"loh gue bener kan? " tanya vero dengan senyum yang remeh

"gue pulang itu punya tujuan baik, bukan adu mulut sama elo" ucap vina

"yang adu mulut sama elo siapa hah?! kaya nggak punya kerjaan aja gue nanggepin lo " ucap vero

"terus yang dari tadi bacot tu siapa kalau bukan elo?" tanya vina dengan senyum smriknya

"sialan!" lalu vero pun beranjak pergi

Tepat vina menginjakkan kaki ke lantai tangga pertama terdengar suara memanggil namanya.

"vinaa" ucap lirih prisa

Vina yang merasa namanya terpanggil pun ia menengok ke belakang . Terdapat mamanya yang sudah menitihkan air mata.

"vina kamu pulang nak?" tanya prisa ,diikuti papanya dibelakang

"iya" jawab vina singkat

Mamanya pun berlari dan langsung memeluk vina dengan erat.

"sayang hiks kamu udah pulang"  ucap prisa

"hm" jawab vina

"kamu kemana aja sayang, mama khawatir " ucap prisa

"baru sekarang ma? kemarin kemarin kemana?" tanya vina dengan senyum remeh

"ma-maafin mama vin" ucap mamanya

"udahlah vina capek mau istirahat" ucap vina malas

Baru saja vina akan melangkah terdengar suara bentakan dari....

"BERHENTI VINA!"  bentak baraq

"DARI MANA SAJA KAMU HAH? KAMU ITU PEREMPUAN SUDAH BERHARI HARI TIDAK PULANG"  lanjut bentak baraq

STORY ELVINA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang