Prolog

253 24 0
                                    

Hujan.
Aku memandang rintikan hujan yang jatuh ke bumi. Perlahan tapi pasti, jalanan di bawah sana mulai sepi. Mobil-mobil mulai hilang, suara bising metropolitan tidak lagi terdengar kencang.
Suara pelan milik pendingin ruangan pun terdengar sayup-sayup, dunia mulai terasa senyap. Ini menyenangkan sebenarnya, serasa seperti suasana hanya milik seorang diri. Tetapi semakin sunyi, semakin ingatan itu terputar kencang.
Sebuah postur dengan seragam biru tua tergambar gagah di benakku. Sudah lama sejak janji nya diucapkan. Sudah lama sekali dari jarak kesaksiannya pada dewa yang ia yakini.
Menunggunya sama seperti menunggu seluruh laut menjadi beku. Lama dan menyakitkan.
Apa yang membuatnya lama? Apa yang menahannya? Kenapa ia tidak memberitahu apa yang sebenarnya terjadi?
Aku menghela nafas berat. Ini tidak memiliki ujung sama sekali. Titik terang diakhir penantian yang selama ini ada, perlahan meredup. Harapan itu mulai sirna.
Haruskah aku menyerah?

-----
Semua kejadian, tempat, waktu, dan kejadian hanyalah fiksi. Cerita ini bergenre fanfiction (fiksi penggemar). Penulis hanya menggunakan nama dan visual dari idol yang bersangkutan. Mohon kebijakannya dalam menilai.
Terimakasih.

Salam hangat,
🧸 Surya Angkara.

Finding My Way To You || Project Hypen (-) Jake SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang