Part.18

17 6 0
                                    

"Jangan!"

Kalimat Yujun penuh penegasan dan larangan, Hayeon yang mendengarnya sampai terkejut dan diam membatu.

"Ma-Maksudku...jangan pulang dulu atau Kakak boleh nginap saja disini. Besok pagi saat Yoobin bangun dia pasti akan senang bisa langsung melihatmu disini." Ucap pria itu sambil merendahkan nada bicaranya.

"Boleh?" Tanya Hayeon tak yakin.

"Aku sudah bilang kan, Yoobin pasti akan senang kalau kau disini." Sahut Yujun.

"Lama-kelamaan pria ini selalu menjadikan Yoobin sebagai alasannya." Batin Hayeon.

"Ka-Kalau begitu, aku akan bersihkan kamarku dulu. Kau bisa tidur disana malam ini." Ujar Yujun.

"Eh! Gak usah, biar aku saja yang bersihkan...kenapa jadi merepotkan kau begini? Kau cepat pergi istirahat saja ya." Ucap Hayeon yang langsung di balas anggukkan oleh Yujun.

Sebelum tidur, Yujun pun kembali menemui Hayeon di kamarnya. Ia memastikan apakah Hayeon sudah nyaman atau belum dan juga apakah wanita itu membutuhkan sesuatu.

"Kenapa belum tidur juga?" Tanya Hayeon.

"Aku hanya ingin memastikanmu saja. Kalau butuh sesuatu, katakan saja ya. Aku ada di kamar Yoobin." Jawab Yujun.

"Tidak usah repot-repot. Sebaiknya kau segera istirahat, kau baru saja pulang kerja pasti lelah kan? Ayo sana, cepat tidur!" Ucap Hayeon.

"Iya. Kakak juga ya." Sahut Yujun.

"Eh, sebentar. Aku hampir saja lupa." Celetuk Hayeon.

"Kenapa?" Tanya Yujun penasaran.

"Ini hanya sedikit saran sih dariku...bagaimana kalau kedepannya kau ambil shift sore atau malam saja? Agar pagi sampai siang harinya kau bisa istirahat selagi Yoobin di sekolah dan sekalian mengurusnya sebentar juga. Dan sebaliknya, aku akan mengambil kelas pagi sampai sore saja agar malamnya bisa giliran jaga Yoobin. Bagaimana menurutmu? Aku tidak memaksa sih, kalau kau tidak bisa tidak masalah."

"Apa Kakak tidak merasa keberatan menjaga Yoobin terus?" Tanya Yujun cemas.

"Kalau aku sudah memberi saran begitu, apa aku terlihat keberatan? Sama sekali tidak. Waktu itu kau pernah bilang kau merasa tidak enakan dengan Hyunwoo karena sering menitipkan Yoobin, jadi sekarang aku ingin membantumu untuk menghilangkan rasa tidak enakan mu itu. Aku tidak masalah, selama tidak ada kegiatan selain kegiatan kampus saja." Ujar Hayeon.

"Kak...terimakasih banyak, ya." Sahut Yujun yang mulai terharu.

"Yahhh...tapi, sewaktu-waktu kalau aku ada kepentingan mau tidak mau kau harus meminta bantuan Hyunwoo lagi. Tapi aku akan pastikan, semuanya bisa di atur dengan baik. Kau percaya kan padaku?"

"Jelas banget aku percaya, Kak! Ini bahkan diluar ekspektasiku. Aku tidak pernah menyangka akan bertemu orang sebaik dirmu. Aku ingin berterimakasih sebanyak-banyak nya padamu." Ucap Yujun.

"Jadi bagaimana? Setuju?" Tanya Hayeon sekali lagi.

"Setuju!" Sahut Yujun.

"Yaudah, sana pergi tidur! Sudah larut begini." Seru Hayeon yang dibalas dengan anggukan menurut dari Yujun.



#






Young Dad! || Jung Yujun of xikersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang