Part.3

51 9 0
                                    

"Bae Yeoram?"

"Yujunnnn~" Panggil gadis itu sekali lagi, kemudian melingkarkan tangannya di lengan kiri Yujun.

"Kenapa datang tanpa mengabariku? Aku kan bisa jemput dulu." Ujar Yujun sambil tersenyum pada gadis itu.

"Kejutan! Kau senang kan kalau aku datang?" Ucap gadis bernama Bae Yeoram itu.

"Kenapa harus bertanya? Sudah jelas aku senang sekali." Jawab Yujun.

Tanpa berpikir panjang Yeoram langsung masuk ke dalam dekapan Yujun dan memeluknya dengan erat.

"Aku rindu sekali...sangat rindu..." Ujap Yeoram dengan nada rendah dan lembut.

"Aku juga. Maaf ya, belakangan ini aku jarang menemuimu karna aku sangat sibuk." Sahut Yujun kemudian membalas pelukannya.

Mereka berdua berpelukan di dekat pintu masuk lift tanpa mempedulikan kehadiran orang yang akan lewat sana, tapi kebetulan sekali tidak ada satupun orang yang lewat. Namun, fokus mereka berdua tiba-tiba jadi buyar saat mendengar sesuatu.

"PAPAAAAAA~"

Yoobin datang, tiba-tiba muncul entah dari mana datangnya. Anak itu bersama dengan Hyunwoo dan Hayeon. Yujun dan Yeoram pun sontak saja terkejut dan langsung menghentikan aksi pelukannya.

"Yo-Yoobin." Panggil Yujun.

"Kau sudah datang rupanya? Ajak Yoobin masuk ke rumah, udara diluar semakin dingin." Hyunwoo pun mulai bicara untuk mencairkan suasana yang sedikit terasa canggung.

"Baik, Kak. Terimakasih sudah menjaga Yoobin ,ya." Sahut Yujun sembari menghanpiri Yoobin. "Ayo?" Ajaknya sambil meraih pergelangan tangan anaknya itu.

"Sampai nanti." Ucap Hyunwoo yang beranjak pergi disusul oleh Hayeon di belakangnya, sebelumnya ia sedikit membungkuk ke arah Yujun dan Yeoram. Keduanya pun juga membalas membungkuk.

Sampainya di dalam rumah, Yujun mengajak Yeoram dan Yoobin bersantai bersama di ruang tamu.

"Yeay! Es kerim kesukaan Yoobin!" Ucap Yoobin dengan gembira saat diberikan es krim rasa susu melon kesukaannya.

"Makan dengan benar, jangan belepotan ya." Ujar Yujun tanpa berhenti tersenyum.

Sementara itu, Yeoram terduduk sambil menyilangkan kakinya dan melipat kedua tangannya di dada. Ekspresi wajahnya pun tampak sedikit masam saat itu.

"Yeoram?" Panggil Yujun.

"Jangan bicara, kau tau kan aku tidak menyukai suasana ini." Sahut Yeoram.

"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya Yujun sembari mengerutkan kening.

"Selalu saja aku mendengar pertanyaan itu seolah-olah kau masih saja tidak mengerti apa mau ku!"

Yoobin sontak menoleh ke arah Yeoram saat mendengar ia bicara dengan nada yang agak meninggi. Yujun pun menyadari hal itu dan langsung berusaha mengalihkan topik.

"Kita bicara lain kali saja ya, Yeoram. Aku tidak mau berdebat di depan Yoobin." Ujar Yujun yang berusaha membujuk Yeoram.

"Selalu saja! Aku merasa tertekan di saat seperti ini, aku pulang saja!"

Young Dad! || Jung Yujun of xikersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang