Part.15

26 6 0
                                    

"Sebentar." Ucap Yujun sembari berjalan menghampiri Hayeon.

Mereka berdua pun saling berhadapan, menatap satu sama lain. Hayeon terlihat mendongak saat berhadapan dengan Yujun, dan juga sebaliknya Yujun menunduk saat menatapnya.

"Terimakasih banyak, saya tidak tahu harus bagaimana untuk membalas jasa anda." Ujar Yujun.

"Kenapa masih saja bilang terimakasih? Sepertinya anda selalu mengucapkannya setiap hari. Anda tidak perlu sungkan lagi, anggap saja saya ini seperti Choi Hyunwoo." Ucap Hayeon sambil tersenyum simpul.

"Tapi rasanya saya benar-benar menyusahkan anda, pasti sangat melelahkan mengurus anak kecil ya?" Ucap Yujun.

"Tidak juga, Yoobin anaknya penurut kok. Jadi saya tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga saat menjaganya." Jawab Hayeon.

"Dia benar-benar jadi anak penurut saat bersama dengan anda, lain halnya kalau dengan saya...selalu saja bandel." Ujar Yujun.

"Haha namanya juga anak-anak," Sahut Hayeon. "Oh ya, bisa tidak, mulai sekarang kalau kita tidak memakai bahasa formal lagi?" " Lanjut Hayeon.

"Tapi-

"Tidak ada tapi-tapian." Belum selesai Yujun bicara, malah dipotong oleh Hayeon. "Harus ya!" Lanjutnya. "Yasudah kalau begitu, aku pulang dulu. Selamat malam, Jung Yujun~"

Hayeon pun berjalan menuju pintu, disusul oleh Yujun di belakangnya. Pria itu mengantar Hayeon sampai di depan pintu, memastikan keadaan sekitar aman.

Malam pun semakin larut, Yujun masih terjaga saat itu. Ia terdiam sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Apa itu? "Selamat malam, Jung Yujun~" katanya barusan? Rasanya agak aneh dia menyebut namaku...meskipun bukan pertama kalinya sih, tapi entah kenapa rasanya aku agak senang..." Gumamnya. "Apa aku bisa terus percaya padanya? Tapi dia memang terlihat sangat baik, bahkan sampai membuatkanku makan malam." Lanjutnya.

( Yujun's ilustration cr : Pinterest )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Yujun's ilustration cr : Pinterest )




#






Keesokan paginya, ponsel Hayeon berdering sangat kencang sampai membuatnya bangun seketika. Ia pun segera menjawab panggilan masuk itu tanpa melihat siapa yang menghubunginya.

"Kak Hayeon, sudah bangun?"

Medengar suara laki-laki yang tak asing itu, kedua mata Hayeon langsung terbuka lebar.

"J-Jung Yujun?"

"Iya. Maaf ya menelpon sepagi ini, sepertinya kau baru bangun?"

Young Dad! || Jung Yujun of xikersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang