"Jung Yoobin!"
Tiba-tiba saja suara wanita yang tak asing bergema memanggil namanya. Seketika pun Yoobin menoleh ke arahnya.
Kedua mata Yoobin membulat sempurna dengan mulutnya yang juga menganga. Ia pun bangkit dari tempat duduknya lalu berlari menuju wanita yang barusan memanggilnya.
"Kak Hayeon!?"
Anak itu berhenti di hadapan wanita itu, ia merasa bermimpi jika di hadapannya itu adalah Jeong Hayeon. Wanita itu hanya terdiam sambil tersenyum padanya.
"Ini beneran Kak Hayeon...?"
Wanita itu mengangguk mengiyakan pertanyaan Yoobin. "Iya, Jung Yoobin. Lama tidak jumpa ya, sepertinya Yoobin sudah tambah besar."
Kedua mata Yoobin pun mulai berkaca-kaca, ia sampai menggigit bibir bawahnya agar tak menangis disana mengingat banyak teman-teman dan gurunya.
"Sekarang jangan menangis dulu ya? Biarkan aku menemani Yoobin sebagai wali, boleh kan?"
Yoobin pun mengangguk dengan mantap, perasaan sedih dan bahagia kini bercampur aduk di dalam hatinya. Tangan mungilnya itu pun perlahan meraih tangan Hayeon, lalu menariknya untuk mengajaknya duduk bersama.
Selama acara perpisahan, Yoobin sama sekali tak melepaskan genggamannya sampai membuat Hayeon merasa sedih karena membuat anak itu merasa sangat merindukannya selama ia tak ada.
Usai acara perpisahan, Hayeon pun mengajak Yoobin masuk ke dalam mobil. Sepertinya itu adalah mobil milik Kakaknya Hayeon.
"Selamat ya, Jung Yoobin! Sebentar lagi mau masuk Sekolah Dasar. Aku bangga padamu, anak baik. Oh ya, ada hadiah untukmu~"
Hayeon mengarahkan tangannya ke belakang tepat di kursi penumpang bagian belakang kemudi, kemudian mengambil sebuah kotak yang lumayan besarnya.
"Ini hadiah untuk Yoobin yang manis~" Ucapnya sambil menyerahkan hadiah itu dan langsung diterima oleh anak itu.
"Terimakasih. Tapi sebenarnya, hadiah yang paling spesial saat ini adalah kehadiran Kak Hayeon disini. Yoobin tak percaya kalau ini bukanlah mimpi."
Di ujung sana anak itu sudah meneteskan air mata yang sudah ia tahan sedari tadi. Dengan cepat Hayeon memeluknya dan menenangkannya.
"Maaf ya, aku pergi tanpa pamit dulu. Karena keadaannya sangat mendesak, jadinya gak sempat memberitahu Yoobin. Aku sangat merindukan Yoobin dan selalu memikirkanmu." Ucap Hayeon.
"Yoobin juga kangen sekali Kak...hiks...hiks...bisakah Kakak tidak pergi lagi?"
Mendengar pernyataan itu, Hayeon mulai bimbang dan ia bingung harus menjawab apa.
"I-Iya." Jawabnya ragu.
"Su-Sungguh? Kalau begitu, ikut Yoobin temui Papa ya?"
"A-Ah itu...katanya Papa sibuk kan? Sepertinya waktunya kurang tepat hari ini. Bagaimana kalau kita ketemu Om Hyunwoo saja? Katanya Om Hyunwoo akan mentraktir apapun yang Yoobin mau!"
"Benarkah? Apa benar Om Hyunwoo mengatakan hal itu?" Tanya anak itu.
Hayeon merasa lega, karena ia berhasil mengalihkan topik. "Iya! Tentu saja. Baiklah, sekarang hapus air matamu. Jangan menangis, jelek tau. Kalau Yoobin terlihat sangat manis kalau tersenyum."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad! || Jung Yujun of xikers
Romance"Papa! Gendong!" Seru anak laki-laki yang bernama Yoobin yang menggemaskan itu. Ia sangat manja saat bersama dengan Ayahnya yang terlihat masih sangat muda. Ketika Yoobin... . . . . . . . . . . . . Main Cast : - Jung Yujun - Jung Yoobin (as Yujun's...