Part. 35

8 3 0
                                    

Hayeon's POV (continue)

Tepat pukul 8 malam, akau sampai di Apartment. Wajah ku sudah terasa kusam dan lelah karena seharian aku berada di luar. Hanya sisa setahun lagi saja, Hayeon. Untuk mewujudkan impianku lulus kuliah dan wisuda.

Seperti biasa, aku menghidupkan penerangan saat masuk ke dalam ruangan. Tubuhku langsung ku hempaskan ke atas sofa dan berbaring disana.

"Lelah sekali...." Gumamku.

Tak terasa kedua mataku terpejam karena saking lelahnya. Aku bahkan tak sempat menghapus make up maupun mandi dulu sebelum tidur. Otakku sudah tak terkontrol lagi, hanya tidur saja keinginan terbesarku saat ini.

"Jeong Hayeon...Jeong Hayeon..."

Kedua mataku kubuka perlahan saat mendengar namaku dipanggil, suaranya pun bahkan tak asing di telingaku. Samar-samar aku melihat sosok orang yang sangat ingin aku lupakan, tapi aku rasa ini adalah sebuah mimpi.

"Duh...kenapa harus Jung Yujun sih yang muncul di dalam mimpiku?" Ucapku dengan kedua mata yang mulai berkaca-kaca.

Pria yang ada di dalam mimpiku mengerutkan kening dengan kecemasan yang terlihat jelas di wajahnya.

"Kenapa masih diam disini? Jangan buat aku semakin tidak bisa move on...Ayolah! Kau harus pergi sekarang juga dari mimpiku!" Ucapku sambil tersenyum, namun air mataku tetap menetes tak terkendalikan.

"INI BUKAN MIMPI!" Ucapnya tegas. Suaranya terdengar sangat jelas, padahal ini mimpi kan?

Kedua tangannya meraih kedua pipiku, hangat sekali rasa telapak tangannya menempel di pipi, ini semakin terasa nyata saja. Sejenak kedua mata kami berdua saling bertemu lalu menatap dalam-dalam. Kemudian pria itu mendekatkan wajahnya ke arahku dan mendaratkan bibirnya pada bibirku. Meskipun hanya mimpi, aku sangat munafik jika aku bilang aku tak menginginkannya. Aku bahkan sampai memejamkan kedua mataku untuk menikmati lumatan demi lumatan yang di berikan Yujun saat itu. Rasanya nikmat, aku suka dengan mimpi indah ini.

 Rasanya nikmat, aku suka dengan mimpi indah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Yujun & Hayeon's ilustration cr : Pinterest )

Kedua mataku langsung membelalak saat sentuhan tangannya terasa di area belakang tubuhku tepat di pinggangku. Sontak aku langsung mendorong tubuhnya sampai melepaskan tautan barusan. Kulihat dengan mata kepalaku sendiri, pria yang ada di hadapanku memang benar Jung Yujun. Dan ini adalah kenyataan, bukan mimpi. Bagaimana bisa?!"

Hayeon's Pov End.

Yujun terduduk di lantai, karena badannya terhempas setelah Hayeon mendorongnya tiba-tiba. Sementara wanita yang masih duduk di atas sofa sana terdiam menahan malunya.

Young Dad! || Jung Yujun of xikersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang