Young Dad! || Jung Yujun of xikers

Part. 34

"Maksudnya?" Tanya Yujun yang berusaha mencerna maksud perkataan Hyunwoo barusan.

"Aku tidak datang ke acara perpisahan Yoobin." Sahut Hyunwoo.

"Hah?! Tidak datang??? Lalu siapa yang menemaninya? Jangan bilang Yoobin sendiran?!"

"Tanya saja sama anaknya. Ada yang menemaninya kok." Jawab Hyunwoo yang semakin membuat Yujun memutar otaknya untuk berpikir.

Laki-laki itu pun bergegas kembali ke kamar Yoobin lagi.

"Yoobin?"

"Iya? Katanya Papa mau mandi?" Tanya anak itu.

"Apa benar tadi siang Om Hyunwoo tidak datang ke acara perpisahan???"

"Iya." Sahut Yoobin.

"Astaga! Lalu siapa yang menemanimu tadi?" Tanya Yujun khawatir.

Yoobin terdiam, ia terlihat ragu untuk menjawab pertanyaan Ayahnya itu.

"Kenapa malah diam?" Tanya Ayahnya lagi.

Anak itu pun meneteskan air mata, membuat Yujun semakin tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kenapa malah menangis? Ayo katakan pada Papa, siapa yang menemanimu dan apa yang sudah terjadi sebenarnya, hm...?"

"Se..sebenarnya...sebenarnya Kak Hayeon yang datang tadi siang...hiks..hiks..."

Mendengar jawaban dari anaknya itu, kedua mata Yujun membulat sempurna karena terkejut.

"A-Apa? Apa yang Yoobin katakan benar? Mana mungkin dia yang datang?"

"Yoobin mengatakan yang sebenarnya, Pa. Kak Hayeon datang secara tiba-tiba, lalu kami pergi bersama Om Hyunwoo seharian tadi. Setelah itu tiba-tiba saja Kak Hayeon pergi lagi, meninggalkan Yoobin...hiks..hiks..hiks..."

Yujun pun mendekap erat Yoobin, berniat untuk menenangkannya, tapi di dalam hati pria itu perasaannya mulai tak tenang lagi. setelah mengetahui jika Hayeon kembali dan sempat menemui Yoobin.

"Kakak!"

Beberapa saat kemudian, Yujun kembali menemui Hyunwoo.

"Hm?" Gumam Hyunwoo.

"Apa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya Yujun.

"Aku sudah megira jika pertanyaan ini akan kau lontarkan setelah mendengar yang sebenarnya dari Yoobin. Jadi, apa yang ingin kau ketahui?" Ucap Hyunwoo sambil menatapnya.

"Jadi, selama ini kau mengetahui soal Kak Hayeon? Kau selama ini berusaha menyembunyikannya dariku?"

"Aku dipaksa, oleh orangnya. Dan lagi pula, kalau aku memberitahumu juga apa yang akan kau lakukan? Bukankah kau dan dia tidak memiliki hubungan? Setelah kau kembali dengan Bae Yeoram bukankah sudah jelas jika Kak Hayeon tidak penting lagi bagimu?"

Sungguh menyakitkan sekali perkataan Hyunwoo, Yujun merasa ditampar oleh kenyataan.

"Ini semua adalah salah paham, Kak. Selama ini kupikir Kak Hayeon menganggapku hanya sebagai adiknya...maka sebaliknya aku juga menganggapnya sebagai saudara sama sepertimu." Jawab Yujun.

"Bukankah sudah jelas, kalau kau menyukainya? Kenapa kau jadi tidak tepat pada pendirianmu? Kau memaksakan perasaan sukamu itu agar berubah menjadi perasaan suka terhadap saudara. Bagaimana bisa? Itu namanya kau yang egois dan mencampakannya." Ujar Hyunwoo.

Memang benar apa yang dikatakan oleh Hyunwoo, semuanya adalah kebenaran. Tentang perasaan Yujun selama ini pada Hayeon.

"Dengar ya, Jung Yujun. Kak Hayeon terlalu sempurna jika disandingkan dengan orang yang plin-plan sepertimu. Kau benar-benar sudah menyia-nyiakan kesempatan itu. Sekarang kau mau apa, mau dia kembali padamu? Sudah jelas tidak semudah itu, Kak Hayeon sudah terlanjur sakit hati karena dirimu."