"Papa! Gendong!" Seru anak laki-laki yang bernama Yoobin yang menggemaskan itu. Ia sangat manja saat bersama dengan Ayahnya yang terlihat masih sangat muda. Ketika Yoobin...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Main Cast :
- Jung Yujun
- Jung Yoobin (as Yujun's...
Keadaan seketika menjadi canggung saat Bae Yeoram tiba-tiba muncul dan masuk ke dalam rumah Yujun, karena ia tahu kata sandi pintunya.
"Hey? Bae Yeoram? Ayo duduk sini." Ucap Hyunwoo yang berusaha mencairkan suasana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa ada Kak Hyunwoo disini? Dan juga...aku melihat ada sepasang sepatu wanita di depan, siapa dia?" Tanya Yeoram penasaran.
"Kenapa aku ada disini katamu? Ya terserah aku lah mau ada disini atau tidak, Yujun kan adik ku. Seharunya aku yang bertanya, kenapa kau masuk seenaknya kesini?"
"Aku pacarnya Yujun, aku punya hak." Sahut Yeoram.
"Cih." Gumam Hyunwoo.
Yujun pun menghela nafas berat, untuk saat ini ia tak mau berdebat dulu. "Duduklah." Pintanya pada pacarnya itu.
"Kau belum jawab, siapa wanita yang bertamu? Dimana dia? Di kamar Yoobin?"
Belum sempat Yujun menjawab, Yeoram langsung melangkah menuju kamar Yoobin untuk mengeceknya. Ia pun terkejut saat mendapati Hayeon yang sedang asik bermain lego dengan Yoobin.
"KENAPA WANITA JALANG INI ADA DISINI LAGI?!" Teriaknya. Hayeon dan Yoobin pun sontak terkejut bukan main. Begitu juga dengan Yujun dan Hyunwoo.
"Bae Yeoram!"
Yujun pun segera menghampirinya untuk menenangkan pacarnya yang temperamental itu.
"Bisakah jangan berteriak disini? Ada Yoobin!"
"Yujun! Bisa kau jelaskan?! Kenapa wanita itu ada di dalam rumah mu lagi?!" Tanya Yeoram.
"Tenangkan dirimu dulu, tenang...calm down." Pinta Yujun sambil menarik pergelangan tangan Yeoram agar menjauh dari kamar Yoobin.
"Umm...Yoobin, tunggu disini sebentar ya. Kakak akan segera kembali." Ujar Hayeon yang dibalas anggukkan oleh Yoobin.
Hayeon pun keluar dari kamar menuju ruang tamu. Disana keadaan terlihat tegang, Yujun dan Yeoram tampak saling berdebat. Sementara itu, Hyunwoo hanya diam memperhatikan keduanya.
"Itu dia!" Ucap Yeoram ketika melihat Hayeon muncul disana, ia pun segera menghampiri wanita itu lalu menarik pergelangan tangannya dengan kasar.
"Apa sih sebenarnya motifmu ada disini? Sengaja ya mendekati Yoobin agar bisa mencuri hati Yujun?! Iya kan?! Sudah jelas sekali kau ini keganjenan!"
Mendengar perkataan kasar Yeoram kepada Hayeon, Hyunwoo pun mulai merasa kesal.
"Bae Yeoram! Sudah!" Sementara itu Yujun berusaha menariknya.
"Aku diam bukan berarti kau bisa seenaknya mengatai aku dengan kata-kata kasar!" Hayeon pun mulai angkat bicara.
"Oh?! Sudah berani bicara ya kau? Apa kau tidak merasa malu dengan dirimu sendiri? Datang ke rumah pria yang punya anak, dan sudah jelas pria itu sudah punya pacar. Rasanya kau lebih rendah dari seorang wanita jal*ng! S*mpah masyarakat!" Ujar Yeoram sembari menatap Hayeon dengan tatapan tajam.
"Yeoram! Tapi disini juga ada Kak Hyunwoo. Kenapa kau curiga berlebihan begitu sih? Tidak ada apa-apa diantara aku dan dia, aku berani sumpah!" Ujar Yujun berusaha memperjelas.
Yeoram tak mau mendengarkan apa yang diucapkan Yujun, hanya kemarahan saja yang ia rasakan saat ini dan ingin sekali meluapkan emosinya. Karena tak tahan lagi dengan semua cacian wanita itu, Hayeon terlihat mengepalkan kedua tangannya diujung bawah sana. Melihat tatapan Hayeon yang sedang menahan amarah, Yeoram pun semakin menjadi-jadi.
"Apa? Apa?! Mau menamparku?! HAH?!Ucapnya menantang.
"Hentikan, Yeoram! Kumohon hentikan!" Seru Yujun.
"PEL*CUR!!! DASAR KA-
PLAAAKKKKK!
Satu tamparan mendarat tepat di pipi kanan Yeoram, bahkan ia sampai terpental ke lantai.
"Kak Hayeon!" Hyunwoo pun segera menarik tubuh Hayeon setelah ia menampar Yeoram karena sudah tak bisa menahan lagi.
Yeoram langsung menangis karena saking sakitnya tamparan itu dan betapa malunya ia ditampar dihadapan Yujun dan Hyunwoo.
"Sudah ku bilang kan...hentikan!" Ucap Yujun sembari menahan tubuh Yeoram.
Hayeon sama sekali tidak mengucapkan sepatah katapun, meskipun ia sudah berhasil meluapkan emosinya dengan cara menampar Yeoram. Ia pun mengambil langkah dan beranjak pergi ke luar.
"Kak Hayeon!" Panggil Hyunwoo namun tak dihiraukan olehnya.
Tiba-tiba terdengar suara langkah kecil sedang berlari dari kamar. Yoobin berlari keluar ketika Hayeon pergi dari sana, sebenarnya anak itu diam-diam mengintip kejadian barusan.
"Kak Hayeon!" Ucapnya menangis.
to be continued...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai para readers ~ Tolong bantu vote dan comment ya agar saya semangat membuat ceritanya hehe Don't be ghost readers ya chingu^_^
