Tak terasa waktu cepat berlalu, kini saatnya Hayeon menjaga Yoobin karena sebentar lagi Yujun akan pergi bekerja seperti biasanya. Langkahnya terhenti di depan pintu unit kamar milik Yujun.
"Padahal aku ingin pria itu pergi jauh dari pikiranku. Tapi kenapa rasanya langkah kaki ini membawaku kesini seolah-olah aku ingin segera melihatnya?" Batinnya, kini ia mulai merasa tertekan.
Disaat yang bersamaan, pintu terbuka. Sosok yang sedang ia pikirkan pun muncul di hadapannya.
"Loh? Sudah datang ternyata? Baru saja aku hendak ke tempatmu." Ucap Yujun.
Hayeon terdiam, hanya menatap Yujun dengan tatapan aneh, seperti ia sedang ingin mengungkapkan sesuatu namun mulutnya masih terbungkam. Yujun pun terlihat agak bingung sampai menggaruk tengkuk lehernya meskipun tidak gatal.
"Kak?" Panggil Yujun dan langsung menyadarkan Hayeon dari lamunannya.
"E-Eh? I-Iya?"
"Kenapa? Ada sesuatu yang terjadi? Kau terlihat agak pucat...atau kau sedang sakit?!" Tanya Yujun khawatir.
"Ti-Tidak! Aku baik-baik saja. Dimana Yoobin? Apa kau sudah mau pergi? Boleh aku masuk sekarang?"
Entah kenapa sikap Hayeon sedikit aneh, Yujun sangat menyadari hal itu namun ia masih diam tak mau bertanya.
#
Selama jam kerja berlangsung, Yujun terpikirkan oleh Hayeon yang terlihat agak aneh tadi. Ia berusaha memutar otak untuk memecahkan rasa penasarannya itu.
"Apa aku langsung tanya saja ya? Tapi aku takut salah biacara." Ucapnya dalam hati.
Usai jam kerja berakhir, Yujun pun bergegas kembali pulang. Entah apa yang membuatnya terasa ingin cepat-cepat pulang, ia meyakinkan dirinya kalau itu pasti karena ia ingin segera melihat Yoobin.
Sampainya di rumah, ia mendapati Hayeon tertidur berbaring di atas sofa. Bukan pertama kalinya ia melihat pemandangan itu, tapi rasanya ia selalu ingin memandangnya lebih lama. Terlihat sekali wanita itu sudah tertidur lelap. Ia juga tak lupa memastikan kalau Yoobin sudah tidur nyenyak di dalam kamarnya.
Dengan langkah kaki yang sangat hati-hati, Yujun kembali menemui Hayeon di ruang tamu lalu duduk di sebelahnya. Wanita itu sama sekali tak terusik, karena terlihat sekali dari wajahnya kalau ia sedang lelah.
"Seharusnya aku tidak merepotkannya lebih jauh lagi, dia terlihat lelah..." Gumamnya sambil memandang wanita itu yang tampak tenang dengan posisi tidurnya berbaring di atas sofa.
Di sela-sela suasana sunyi itu, tiba-tiba saja Hayeon bergerak seperti hendak mengubah posisi tidurnya. Tanpa ia sadari kedua kakinya naik ke atas paha Yujun yang memang sedang duduk di ujung sofa tepat di samping kakinya. Pria itu hanya terkekeh pelan, tak mau membenahi posisinya.
Tak berselang lama, wanita itu pun membuka kedua matanya. Ia langsung melompat saat mengetahui posisinya sangat memalukan saat itu. Hal itu sampai membuat dirinya terselungkup ke lantai, saking terkejutnya ia melihat Yujun di sampingnya.
"Kak Hayeon! Kau tidak apa-apa?" Yujun pun hendak membantunya bangun namun dengn cepat Hayeon menghadangnya dengan tangan seperti memberi tanda 'stop' ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad! || Jung Yujun of xikers
Romance"Papa! Gendong!" Seru anak laki-laki yang bernama Yoobin yang menggemaskan itu. Ia sangat manja saat bersama dengan Ayahnya yang terlihat masih sangat muda. Ketika Yoobin... . . . . . . . . . . . . Main Cast : - Jung Yujun - Jung Yoobin (as Yujun's...