Part.5

32 8 3
                                    

Yujun baru saja masuk ke dalam basement untuk memarkirkan mobilnya. Kala itu ia pulang tengah malam seperti biasanya.

Saat Yujun masuk ke dalam unit-nya, ia melihat lampu ruang tamu masih menyala. Ia baru saja pulang dari tempat kerja saat itu. Ketika ia membuka sepatu, betapa terkejutnya saat ia melihat dua pasang sepatu perempuan yang tertata disana.

"SIAPA KAU??!! KENAPA KAU BISA BERADA DI DALAM RUMAH YUJUN?!"

Saat mendengar suara teriakan itu, dengan sigap ia menuju ruang tamu untuk melihat apa yang terjadi. Kedua bola matanya langsung membulat sempurna ketika mendapati Yeoram yang sedang berdiri disana dengan memandang Hayeon yang masih terduduk memangku Yoobin di sofa.

"Apa yang terjadi?!" Tanya Yujun.

Yoobin pun terbangun saat mendengar suara Ayahnya. Begitu juga dengan Hayeon, ia langsung terbangun dan kini tubuhnya sedikit gemetar.

"YUJUN! APA MAKSUDNYA INI?! KENAPA ADA WANITA LAIN DI DALAM RUMAH MU?!" Ucap Yeoram dengan nada suara yang tinggi.

"A-Aku sendiri juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku baru saja datang. Tenangkan dirimu dulu, Yeoram." Jawab Yujun.

"HALAH! BAGAIMANA KAU BISA PURA-PURA TIDAK TAHU BEGITU?! SEDANGKAN AKU SENDIRI MELIHAT DENGAN MATA KEPALA KU SENDIRI! KAU SELINGKUH KAN?!"

Kali ini suara Yeoram sudah tak bisa dikontrol lagi, suaranya bergema memenuhi ruangan. Yujun menoleh ke arah Yoobin yang terdiam menyaksikan kejadian itu.

"Yeoram, mari kita bicara di luar? Disini ada Yoobin aku tidak mau dia-

"Aku tidak peduli! Aku sudah tak peduli lagi!!!" Ucap Yeoram sampai memotong perkataan Yujun.

"Ma-Maaf, saya bisa jelaskan..." Celetuk Hayeon.

"DIAM KAU, JAL*NG!!" Sahut Yeoram sampai membuat Hayeon geram dengan perkataannya.

"Yeoram! Jaga ucapanmu!" Seru Yujun.

"Oh?! Jadi kau membela wanita jal*ng ini daripada aku?! Baik! Aku akan pergi sekarang!" Ucap Yeoram.

Yeoram pun pergi dari sana, kali ini Yujun tak mau menghentikannya lagi karena merasa sangat kesal dengan sikapnya itu.

"A-Ayahnya Yoobin? Biarkan saya menjelaskan kesalah pahaman ini..." Ujar Hayeon.

"Aku tidak mau mendengarkan sebuah penjelasan! Lagi pula anda ini orang asing, kenapa anda bisa di dalam rumah saya tanpa izin bahkan ini yang kedua kalinya!"

Mendengar hal itu, Hayeon pun mulai kesal juga sampai-sampai ia mengepalkan kedua tangannya di bawah sana. Tetapi ia berusaha menahan emosinya mengingat ada anak kecil disana.

"Tolong dengarkan penjelasan sa-

"Keluar!" Celetuk Yujun.

"U-Uh?" Gumam Hayeon.

"Saya bilang keluar, cepat keluar!" Seru Yujun dan karena merasa semakin kesal Hayeon pun menghentakan kakinya lalu berjalan menuju pintu.

Kini hanya Yujun bersama dengan Yoobin, keduanya saling memandang. Entah kenapa pandangan Yoobin sangat dingin pada Ayahnya itu.

Young Dad! || Jung Yujun of xikersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang