36. SELURUHNYA TENTANG CINTA

314 28 0
                                    

"Mah ayo bawa Ney ke RS lagi. Bun titip anak- anak ya bun nanti Syam kabarin kalo sudah jelas." Pinta Syam pada mama dan bundanya. Mama, papa, dan Syam menuju RS dengan mama memangku Ney dan papa serta Syam menyetir kendaraan. Sesampainya di RS Syam langsung menggendong Ney dan papa mahen memanggil suster untuk membawa brankar. Kekalutan dan ketakutan membayangi mereka, bahagia yang belum sempurna direguk kembali di uji.

"Ini ada apa?" Tanya dokter jaga di UGD RSPAD.

"Begini dok istri saya tadi mengeluh merasa pusing, mual dan berakhir muntah2 di rumah. Tidak lama setelah muntah badannya melemah dan pingsan." Jelas Syam pada Dokter jaga.

"Ada apa pada Ney bang?" Tanya dokter Yuan yang dikontak oleh ayah wijaya.

"Ney pingsan de setelah mengeluh lemas, pusing, mual dan berakhir muntah2 setelah pengajian tadi." Jawab Syam.

"Padahal tadi kak Ney baik-baik aja kan bang." Jawab Yuan sambil mengecek keadaan Ney. Ada kecurigaan lain.

"Bang kita tunggu kakak sadar setelah itu kita kakak ke spesialis obsgyn." Jawab Yuan pada Syam. Syam pun mengangguk.

Satu jam berselang Nesya pun siuman setelah diberi infus dan yang lain saat ini Ney berada di korsi roda menuju dokter spesialis obsgyn. Semua perasaan bercampur membuat raut wajah yang begitu sulit diartikan.

Sesampainya diruang spesialis obsgyn.

"Selamat sore ibu bapak. Ada yang bisa saya bantu." Tanya dokter Rahma pada Ney.

"Kami direkomendasikan oleh dokter Yuan untuk membawa istri saya ke spesialis obsgyn dok. Tadi istri saya mengalami pingsan, sebelum itu istri saya mengalami mual, muntah dan pusing." Jelas Syam pada sang dokter.

"Oooh baik boleh saya tanya terakhir haid ibu kapan?" Tanya dokter rahma pada Ney.

"Sekitar dua bulan lalu dok, secara penanggalan saya terlambat satu bulan dok." Jawab Ney polos.

Sang dokter tersenyum mendengar jawaban polos Ney, dokter Rahma mencoba mengambil pengujian cepat terlebih dahulu.

"Ibu sudah pernah menggunakan testpack?" Tanya dokter rahma pada Ney.

"Belum dok." Jawab Ney.

"Baik saat ini ibu gunakan testpack dulu setelah itu baru kita usg apa yang terjadi di rahim ibu." Arahan sang dokter dengan memberi testpack. Syam diam seribu bahasa hanya memperhatikan interaksi dokter dengan pasien yang polos.

Saat Ney sedang berada dikamar mandi Syam mencoba memecahkan keheningan.

"Dok apa mungkin terjadi pembuahan apalagi ada rekam medis istri saya koma selama 1 bulan." Pernyataan Syam membuat sang dokter membuka data rekam medis pasiennya.

"Bapak apabila ibu positif maka ini adalah sebuah keajaiban. Karena ini kejadian yang langka, bahkan secara medis ini dapat terjadi 1 dari seratus ribu pasien. Istri bapak termasuk yang kuat." Menurut dokter Rahma, Syam ingin berteriak dan menangis karena bahagia namun semua belum pasti. Menunggu Ney keluar dan tiba-tiba Ney keluar dari kamar mandi dan belum melihat hasil dari testpack itu. Ia langsung berikan pada sang dokter.

"Ini dok." Ucap Ney menyerahkan test pack.

"Baik ibu silahkan ibu tiduran di brankar kita akan uji dengan alat USG ada apa pada Rahim ibu." Sambil melihat hasil Testpack yang diserahkan oleh Ney dan terlihat strip dua yang menandakan Ney sedang positif hamil.

"Baik bapak ibu, menurut hasil testpack ibu dinyatakan positif hamil. Namun untuk meyakinkan kembali mari kita USG debaynya supaya lebih pasti." Ujar dokter memberikan kabar gembira pada pasangan baru itu.

TIGA SRIKANDI PUTRI ABDI NEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang