EXTRA PART II ULANG TAHUN PERAK 1

438 20 4
                                    

Sebuah perayaan yang sangat bermakna bagi Nesya Mahendra Wijaya dengan perayaan ulang tahun pernikahan ke 25 tahun dan persahabatan  juga yang berjalan selama 25 tahun. Lika liku persahabatan tiga srikandi dan satu dokter cantik membuat semua takjub dengan mereka. Usia mereka berbeda namun mereka dapat saling melengkapi, bahkan persahabatan yang mereka jalin bukan hanya pada personil mereka saja namun keluarga dan bahkan keluarga besar mereka saling mengetahui satu sama lain.

Sama seperti saat ini perayaan ulangtahun pernikahan Syam dan Ney yang akan dilaksanakan di sebuah villa di daerah  Gunung kidul. Pantai disana adalah sebuah tempat sejarah bagi trio srikandi dan dokter Dita, khususnya untuk sang dokter tempat itu adalah penyatuan dua hati dalam nuansa lamaran sederhana namun sangat sakral.

Flashback ON

"Hey dek's kalian ga mau bantu mba nih. Mba punya pekerjaan serius untuk hajat hidup seseorang yang mba sayang sejak kecil." Permintaan Ney pada Billi dan Dyah yang sedang berkunjung kerumah Nesya di Jogja, mereka akan berkumpul dirumah papa Mahen saat Nesya pulang ke jogja. Ya maklum bumil yang memasuki trimester kedua ini meminta ijin pada suami dan anak-anaknya untuk berada di jogja selama liburan sekolah anak-anaknya. Sehingga membuat Raka dan Reina antusias ikut ke rumah opa dan kakek mereka di jogja.

"Ada apa sih mba kayaknya galau banget kayak kurang duit, harusnya kita yang minta ke mba yang dah punya company sendiri." celetuk Dyah.

"Mba Dyah sukanya gitu deh ganggu momen tapi bener juga si mba, maklum mba Ney kita kan anak kos yang selalu kurang makan enaknya." Jawab Billi polos tapi bikin orang pengen nggeplak.

"Uuh dasar kalian tuh ya belum pernah ngerasain dimarahin bumil sii ya awas aja kalo sampe aku marah jangan harap ada makanan buat kalian." Jutek Nesya, semenjak hamil membuat Ney yang selalu terkenal dengan kemandirian dan kedewasaan beubah drastis . Menjadi Ney yang manja dan selalu ingin menjadi yang di utamakan, terkadang membuat Syam harus begitu sabar meladeni sikap manja Ney yang luar biasa.

"Ampun mak iya deh maaf, gimana sih adapa bumil yang cakep kok galau?"

"Jadi gini bang Edwin kan dah janji akan ngelamar dokter Dita, tapi sampai saat ini belum kesampaian karena tugas mereka yang sama-sama sibuk. Kalian mau ga bantuin aku Minggu depan bang Edwin akan berangkat tugas ke perbatasan sebelum itu dia akan dapat jatah libur 3 hari, aku harap bantuan kalian buat bikin acara lamaran dan pertunangan sekaligus yang sederhana tapi romantis kayak yang kalian dulu buat aku dan bang Syam."

"Ooooh itu toooh masalahnya kalo itu okelah jangan pernah raguin kami berdua untuk desain dan taste ya." Sombong Dyah.

"Apaan kan yang milih Billi mba Dyah cuma ngomelin pekerjanya." Celetuk Billi membuat Dyah geram dan malu sehingga berakhir mereka kejar-kejaran seperti cat and mouse.

"Udah kita bagi tugas, Dyah ngoordinir cattering dan list tamu, Billi pastiin semua konsep dan acara oke. Dan aku akan urus sesepuh dan keluarga calon mempelai setuju ga?"

"Setuju." Jawab mereka berdua tambah satu orang yaitu papa Mahen, membuat Ney menatap papa dan mamanya dengan tanda tanya.

"Ade ga usah pikir aneh-aneh dan curiga, papa sama mama mau bantu adek buat ngelobi tetua dan keluarga besar kita. Kebetulan Dita adalah ponakannya Kasad dan tau sendiri Edwin anak om Dadang jadi sudah sewajarnya papa harus bantu mereka yang saling cinta kan." Jelas Papa Mahen.

"Dek Mama selalu merasa hutang budi sama abang mu Edwin, karena selama kamu jauh dari mama bang Edwin selalu yang meyakinkan mama bahwa kamu baik-baik saja. Sejak kecil abang mu Edwin yang mengerti kamu jauh lebih baik dari mama papa. Bahkan saat kamu kritis dia tak pernah absen selalu menemani mu dan mendampingi papa dan mama selain suami mu. Ney Edwin itu bukan hanya keponakan buat mama, dia juga malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk menjaga hati anak kesayangan mama ini sebelum bertemu jodohnya."

TIGA SRIKANDI PUTRI ABDI NEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang