16. LAMARAN DAN UJIAN

415 37 0
                                    

Kegiatan hari ini berjalan dengan sangat lancar dan sukses bahkan peresmian jalan dan organisasi Hippakad langsung dilaporkan pada komando atas. Ya semua berkat kerja keras Tim Satgas walaupun banyak hal tetap harus lebih ditingkatkan lagi untuk kedepannya.

Bahkan sampai Nesya hampir melupakan malam ini akan ada acara besar dirumah dinas orang tuanya. Itu pikiran awalnya, namun ternyata ada hal yang akan dibuat dengan segala konsep. Karena dibelakang Ney dan Syam ternyata papa Mahen mempersiapkan acara lamaran dengan sangat detail bahkan undangan yang akan hadir cukup banyak.

Selama ini Ney selalu menjadi anak yang sulit diajak pada acara petinggi TNI sehingga pak Mahen ingin Ney merasakan apa yang Liana rasakan. Liana tidak bisa hadir untuk acara lamaran Ney karena baru saja Liana dan suaminya dipindah tugaskan ke kalimantan, namun Liana berjanji saat nya pernikahan pasti Liana akan pulang.

'Hallo assalamualaikum dek apa kabar' tanya Liana melalui telpon.

'Waalaikumsalam kak, baik kangen bangeet sama kakak. Kakak gimana kabar? Calon baby gimana kabar?' tanya Ney.

'Baik semua dek, prediksi dalam waktu dekat kak melahirkan makanya kaka ga bisa maksakan pulang maaf ya dek. Kaka ga ada di momen spesial mu.' Jawab Liana.

'Gapapa kok kak, kaka harus sehat sama mas disana dan calon baby. Biar bisa pulang saat adek menikah besok. Kak sebenernya banyak sekali yang Ney ingin ceritakan namun Ney masih ditempat kegiatan belum pulang nanti saja saat pulang Ney telpon kakak lagi ya.' Jawab Ney.

'Ya sudah semoga lancar lamarannya ya de. Semangat cie mau jadi istri orang pecicilannya dikurangi ya de. Wassalamualaikum'. Kata Liana menutup percakapan.

'Waalaikumsalam'. Jawab Ney dengan menggerutu ucapan Liana yang mengatainya pecicilan.

🙄🙄🙄

Author : Ney sadar diri donk kalo di ingetin berarti kenyataannya memang itu.

Ney : Bukannya ga sadar diri thor tapi kan yang ngajarin pecicilan kan kamu, kenapa aku doank yang disalahkan.

Author : Hahaha yapz betul juga tenang Ney nanti aku belain kamu didepan Liana. Tapi bener juga sih Ney, apa coba kalo bukan pecicilan cuma karena ledek2an aja kamu bisa muterin danau cuma buat ngejer Dyah.

Ney : Authoor kok malah belain kak Liana bukan aku siiih😂😂😂

Author : Kabur ada anak pecicilan ngamuk.

🙄🙄🙄

Setelah selesai pelaksanaan giat saat ini sudah menunjukan pukul 5 sore Ney menuju kamar mandi posko untuk membersihkan diri. Menurut Ney dapat menghemat waktu karena sudah mandi sebelum sampai rumah. Sebelum pulang Ney mendapatkan pesan dari sang papa.

Papa Mahen : Ney, nanti pulang sama om sapto aja. Motor mu biar di bawa sama anggota papa nanti. Kamu ikutin semua perintah om sapto tanpa bantahan ya.

Ney : Ada apa emang mau kemana pah.

Papa Mahen : Udah pokok nya ikut aja ya cantik. See you to night.

Chat terakhir dari papa Mahen hanya dibaca oleh Ney, semua rekan-rekannya sudah menghilang. Bahkan sejak makan bersama tadi siang Ney tak bertemu dengan Dyah dan Billi, tercium hal aneh namun pikiran Ney mungkin mereka kelelahan sehingga kembali ke asrama makodam duluan.

Saat menanti om Sapto ada seorang prajurit yang sangat Ney kenal yang pernah mengutarakan perasaanny pada Ney, ya Serda Didi menghampiri Ney dengan sebuah senyum yang sedikit dipaksakan.

"Mba Ney, saya di minta bapak untuk bawa motor mba. Lagian kebetulan juga saya ditinggal rombongan Kodam jadi ijin ya mba saya duluan pake motor mba." Ijin Didi pada Ney.

TIGA SRIKANDI PUTRI ABDI NEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang