Aksa memasuki apartment nya. Untuk hari ini dia tidak akan pulang kerumahnya. Karena pasti mamanya akan khawatir dan cemas bila tau dia sedang luka-luka seperti ini.
Dia membuka kulkas, disana terdapat banyak minuman bersoda dan alkohol. Aksa memang terkadang mengkonsumsi alkohol bila dia sedang sangat suntuk, dan tak ada satupun orang yang tau akan hal itu.
Bahkan, teman-temannya pun tak tau. Padahal Aksa menyuruh teman-temannya untuk menjauhi minuman haram itu, tapi dia malah yang mengkonsumsi nya.
Aksa mengambil satu minuman soda kaleng, kemudian dia membuka dan meminumnya. Setelahnya dia berjalan memasuki kamar.
Dia duduk dipinggiran kasur, dia termenung dengan apa yang terjadi beberapa jam yang lalu.
"Kenapa lo lakuin itu? Lo bodoh. Kalau aja waktu itu gue gak ada, siapa yang bakal hentikan semuanya?" Monolognya.
_ZARVANOS_
Disisi lain.
Seorang pemuda tengah mengobati lukanya yang sudah diberikan sepupunya tadi. Pemuda itu sesekali meringis kecil.
Pemuda itu menghela nafas, kepalanya sungguh pening. Kilatan masa lalu terus berputar di kepala nya.
Drttt Drttt
Bunyi handphone nya membuat pemuda itu langsung mengangkat nya.
"Halo."
"............."
"Oke, gue bakalan atur semuanya."
"............."
"Lo tenang aja."
Dia mematikan sambungan telpon itu sepihak. Dia bangkit dari duduknya, menyambar kunci mobil setelahnya keluar dari apartment nya.
_ZARVANOS_
See uu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa: Zarvanos
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.] ~semesta memang penuh teka teki dan misteri~ __________________________________ Ini tentang mereka, perkumpulan geng motor yang dianggap keluarga kedua oleh mereka. Tentang kesolidaritasan, kekompakan, bahkan tentang p...
