part 11

1.5K 78 2
                                    

Sebelum baca, maaf ya kalau lama nunggu cerita Aksa: Zarvanos update. Sorry...
Oke langsung baca aja yaaaa. Jangan lupa vote:)

_____

Liora sedang duduk di bangkunya dengan ponsel yang berada digenggaman nya, Airell yang sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya karena kemarin tak sempat mengerjakan. Sedangkan Mona? Dia sedang membaca buku novel kesukaan nya.

"GAESS! GUE DAPET BERITA HOTTT, NIHH!" Pekikan itu berasal dari Vio yang baru saja datang memasuki kelas.

"Berisik banget, sih! Emang, gosip apaan?!" Ujar Tiara salah satu siswi 11 IPA 1.

"Lo semua kalau denger nih berita, pasti pada shock."

"Cepet dong, Vi. Jangan bikin penasaran." Celetuk Nabila.

"Kak Aksa udah balik lagi kesini dong, terus kalian tau gak apa yang bikin heboh?!" Semua nya menggelengkan kepalanya. "Dia ke sekolah bareng cewek bule! Cantik bangett, astaga! Rasanya gue mo meninggoy deh."

"DEMI APA?! LO GAK BOHONG KAN?!" Pekik Tiara.

Vio memutar bola matanya malas. "Ngapain juga gue bohong, kalau gak percaya tanya aja sama Adnan." Vio langsung berjalan munuju bangku yang diduduki Liora dkk.

Liora melihat Vio dengan tatapan yang sulit diartikan. Setelahnya dia menelungkup kan kepala nya diantara lipatan tangannya.

Dia udah punya pacar ya~ gumamnya.



_ZARVANOS_


Seorang pemuda tampan sedang duduk termenung di kursi yang berada dia balkon nya. Sekarang sudah menunjukkan pukul 9 pagi, tapi dia sama sekali tidak beranjak dari 4 jam yang lalu.

Dia menghela nafasnya, pikiran nya bercabang kemana-mana. Sebenarnya dia menyesal telah melakukan semua itu dimasa lalu. Tapi bagaimana lagi semuanya sudah menjadi bubur kan?

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu kamar nya membuat dia mengalihkan perhatian nya kearah pintu bercat coklat itu.

"Boy, ini bunda."

Pemuda itu beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju pintu kemudian membuka nya.

Ceklek

"Ada apa, Bun?" Tanya pemuda itu kepada wanita yang masih cantik meskipun sudah melahirkan 2 orang anak.

Wanita itu tidak menjawab, namun dia langsung masuk ke kamar sang putra. Setelahnya mendudukkan diri dipinggiran kasur di ikuti oleh pemuda tampan.

"Apa kamu masih belum akur sama, dia?" Ucap wanita itu dengan tampang tenangnya.

"Belum." Jawabnya singkat.

"Sampai kapan, boy? Dia itu saudara kamu. Kalau kamu lupa. Cuma karena kesalah pahaman, kalian jadi gak akur kayak gini?"

"Jadi, maksud bunda, aku yang salah?!"

"Kapan bunda bilang gitu? Bunda cuma mau kalian akur. Apa kamu gak kangen sama masa-masa kebersamaan kalian dulu? Setiap anggota besar kumpul, kalian berdua selalu gak ada. Bunda kangen sama kalian yang dulu."

Pemuda tadi hanya menundukkan kepalanya, benar apa yang bundanya katakan. Setiap ada acara kumpul-kumpul selalu saja dia dan orang yang dimaksud bundanya tadi tidak ada. Sebenarnya dia juga kangen dengan masa-masa itu. Tapi, mau gimana lagi? Keadaan yang membuat mereka jadi seperti ini

"Nanti, aku bakalan coba buat ngomong sama dia."

_ZARVANOS_



See you:)

Aksa: ZarvanosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang