part 15

1.4K 74 3
                                    

Liora sudah siap dengan seragam sekolahnya, dengan wajah yang natural serta rambut ombre berwarna coklat nya. Dia keluar dari kamar dan turun dari anak tangga menuju lantai bawah.

Dia melangkah kan kaki jenjang nya menuju ruang makan, dia menatap orang-orang yang ada disana bingung. Kenapa Naren pagi-pagi sudah ada disini? Apa dia berniat numpang sarapan? Tak ambil pusing, dia segera duduk di kursi yang kosong.

"Pagi Liora." Sapa Naren, Liora hanya berdehem.

"Hari ini ayah gak bisa antar kamu ke sekolah. Kamu sama Naren aja ya." Ucap Adyatma kepada anak bungsunya itu.

"Aku bawa mobil." Singkat Liora.

"Sama nak Naren aja ya, Ra. Mama gak mau ada apa-apa sama kamu. Lagian kamu gak kasihan apa sama dia? Nak Naren udah jauh-jauh datang kesini jemput kamu loh." Ujar Ayura menatap putrinya penuh harap.

"Hmm."

Adyatma dan Ayura tersenyum mendengar jawaban anaknya. Lain halnya dengan Naren, yang sedari tadi menatap Liora dengan tatapan yang sulit diartikan.



_ZARVANOS_




Suasana mobil cukup hening, hanya ada suara bising dari luar karena kendaraan yang berlalu lalang. Liora yang sibuk dengan benda pipih yang ada di genggaman nya, sedangkan Naren? Pemuda tampan itu tengah fokus pada jalanan.

Naren melirik Liora sekilas, dia menghembuskan nafasnya pelan.

"Nanti pulang nya, aku jemput ya." Narena memecahkan keheningan sambil melirik Liora singkat.

"Gak usah." Jawab Liora.

"Gapapa, Ra. Lagian kamu pasti gak ada yang jemput kan? Aku nanti juga gak ada acara apa-apa kok."

"Naren, gue peringati. Jangan coba buat deket sama gue."

"Kenapa Ra? Lagian kita juga udah dijodohin. Gaada salahnya kan kalau kita coba saling kenal."

"Tapi masalahnya, gue gak mau."

"Aku pastikan kamu akan jatuh ke pelukan ku, Ra."

Liora hanya diam, dia sudah malas membalas ucapan Naren yang tak ada artinya menurut nya. Tak terasa mobil Naren sudah sampai di depan gerbang SMA VHS. Liora langsung turun tanpa mengucapkan sepatah katapun.





_ZARVANOS_





Liora memasuki kelasnya yang hening. Ternyata, disana ada beberapa anak Zarvanos. Liora melangkahkan kakinya masuk kedalam dengan pelan, sampai berada di depan pemuda tampan yang sedari tadi memandang nya dengan intes.

Liora mendongakkan kepalanya, matanya menatap berani manik mata hijau pemuda dihadapan nya.

"Long time no see, Aksa." Ucap Liora dengan senyum manis yang tercetak di bibirnya.

Sementara Aksa? Dia tersenyum tipis. Tangannya bergerak menarik bahu Liora dan memeluk nya dengan erat. Orang-orang yang ada disana dibuat tak bisa berkata apa-apa, karena ini kali pertama mereka melihat Aksa memeluk perempuan selain keluarga nya.

Yang membuat mereka semakin kaget adalah, Aksa memeluk Liora. Yang notabenenya adalah murid baru di SMA VHS.

"Apa kamu tak merindukan ku, hmm?"








_ZARVANOS_








See u:)

Aksa: ZarvanosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang