Klo klean suka cerita ini jng lpa buat vote.
Klo gk mau vote, coment jg boleh.
Gk pp yg penting ada.
Dukung terus cerita saya y sis!
(Nama) tersenyum-senyum sendiri bak orang gila. Dari lubuk hati terdalam (Nama) mengucap ribuan terimakasih pada Baji. Berkat Baji, Chifuyu mengantarnya pulang.
(Nama) ingin terbang mengingatnya.
Apalagi ia dan Chifuyu telponan semalaman. Sudah kayak orang pacaran kan? Tinggal tunggu tanggal mainnya.
"Move on dari Mikey dapat Chifuyu. Hahahay... gak sia-sia urat malu putus depan Chifuyu"tawa (Nama) membaca sms singkat yang Chifuyu kirim pagi ini.
Langsung saja (Nama) raih tas selempangnya. Ketika membuka pintu rumah, (Nama) di kejutkan dengan kehadiran Chifuyu. Pria itu tersenyum manis melambaikan tangan sambil duduk di atas motor. Angin meniup helaian rambut pirang Chifiyu.
Blush
"Uhuk uhuk"(Nama) batuk-batuk menutupi pipinya. Nikmat tuhan mana yang kau dustakan?
"Kau sakit Kaede-chan?"tangan Chifuyu terulur menyentuh kening (Nama). Sebelumnya, (Nama) memperkenalkan diri sebagai Kaede (Nama), nama pemilik asli tubuh (Nama) tempati. Nama yang sama dengan hidupnya terdahulu, bedanya hanya nama belakang yang menjadi Kaede.
"Lie, aku sehat. Sedikit dingin tidak perlu khawatir"Chifuyu menatap (Nama) sulit di artikan. (Nama) menoleh, jantungnya lemah di tatap sedemikian rupa oleh Chifuyu.
"Su-sudahlah! A-ayo kita pergi"kata (Nama) gugup. Ia naik di belakang Chifuyu. Lama-lama di tatap begitu tidak baik untuk kesehatan jantung.
"Peluk"Chifuyu meraih tangan (Nama), melingkarkannya di perutnya.
Rasa panas kembali menjalari pipi (Nama)."Kau banyak diam hari ini, tidak seperti di telpon. Kaede-chan kelelahan?"tanya Chifuyu di perjalanan.
"Iya aku lelah"
Lelah dengan tingkah uwu mu
Pulang sekolah, (Nama) tidak bareng Chifuyu. Malu soalnya. Jantung (Nama) belum siap disco lagi. Ia putuskan istirahat hari ini saja. Tanpa ada gangguan.
"Lagi-lagi sendiri"gumam (Nama) memandang lesu langit.
"Oi Mikey aku menemukan pacarmu yang hilang"
Glek
Menelan ludah, (Nama) mempercepat langkahnya. Sialan! Bagaimana mungkin ia berpas-pasan dengan Draken? masih di kawasan sma (Nama) pula. Pasti mereka gabut, terus bolos keliling kota.
"Kau bilang apa Kenchin?"Mikey tiba-tiba muncul entah dari mana sembari mengunyah dorayaki di tangan. (Nama) yakin betul Draken sendirian tadi.
"MATAMU BUTA? CEPAT KEJAR DIA CHIBI! ATAU KAU TIDAK AKAN PERNAH MELIHAT DIA SELAMANYA"
Barulah Mikey sadar usai Draken berteriak.
Wussh..
Angin dan debu berterbangan, sisa kehadiran (Nama) sempat terĺihat. Draken menghela napas."Abai---- loh? Pergi kemana dia?"heran Draken tidak melihat sosok Mikey di tempat.
****
Lari
Satu kata (Nama) lakukan. Ia memilih rute gang, namun berlari di atas bangunan. Kalian tidak lupa kan (Nama) bisa parkur di chap sebelumnya? (Nama) harap Mikey kehilangan jejak. (Nama) masih trauma melihat Mikey. Timah panas bekas tembakan di kepala mendadak berdenyut sakit.
(Nama) takut. Takut tidak bisa memaafkan Mikey dan masalah menjadi runyam.
Tap
(Nama) turun di lapangan terbuka. Tidak ada tanda-tanda Mikey mengejar, kemungkinan Mikey kehilangan jejak.
Tampaknya (Nama) salah. Rasa lega mendadak sirna kala matanya menangkap seorang remaja pirang menatap lurus dengan tatapan sulit.
Shit, bencana datang -(Nama)
T
B
C
jeng jeng!
yok bucin puyuh ma mikey pda merapat, rundingkan pilihan d landa gundah hahay...
see you again sis babay!
KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI
FantasyDor! "Ma-manjiro.. kenapa?" "Aku muak melihatmu. Kau tidak berguna lagi (Nama) selamat tinggal" Penasaran? Yuk mampir! jng lpa vote & coment #2 tokyorevenger (2-7-2021) PERINGATAN! MENGANDUNG KATA-KATA TOXIC ☆Don't copyright!☆