Two years later
(Nama) berjumpa lagi dengan Takemichi and the friend. Tempat yang sama, awal yang beda.
Gadis merah itu tersenyum penuh bangga.
Depan sana, Takemichi menjungkir balik tubuh Kiyomasa yang lebih besar nan tinggi dari badannya.
Berkat (Nama) loh ini.
Flash back
"(Nama)-chan yakin aku masuk ke sini?"ragu-ragu Takemichi ikut masuk mengekori (Nama) bak anak ayam.
Yap! Gadis itu membawa si 'jamet' ke pelatihan 'smackdawn' berkedok pelatihan tinju.
Takemichi sendiri ngeri-ngeri sedap melihat orang-orang di sana.
Tinggi-besar,
Gemuk-berototMau pingsan liatnya. Takemichi memandang ngeri, kadang meringis dan ngilu sendiri melihat kadet baru menerima pukulan, tendangan, lalu di banting ke marmer.
'Mampus, aku akan mati lagi' batin pria Hanagaki nelangsa.
Mendadak tubuhnya loyo lunglai sampai akhirnya (Nama) sendiri menyeret tangan pria jamet itu ke hadapan pelatih.
"APA YANG KAU INGINKAN BOCAH?! KATAKAN!"
(Nama) mengusap mukanya terkena cipratan ludah si pemilik gym.
"Aku bawa samsak tinju kalau kalian gabut. Nih orangnya"kata (Nama) enteng mengangkat kerah belakang Takemichi ke depan pelatih pria itu nantinya.
"Huaaa... (Nama)-chan hidoi.."
Takemichi merengek, dia tarik ujung baju gadis merah kejam itu. Menolak di giring pria kepala pelontos setinggi 2 meter yang hampir membuatnya kencing celana.
(Nama) tersenyum manis"Semoga sukses Takemichi"
Flash back off
"Awww.. itu pasti sakit"ucap (Nama) mengipasi mukanya.
"HEEE??!!"
Kelima teman Takemichi syok berat. Gimana tidak? Seorang Takemichi yang mereka kira paling lemah dan cengeng dengan mudahnya membanting Kiyomasa seperti mengangkat kardus kosong.
"Sugoi naa~"
"Aku loh yang ngajarin"kata (Nama) bangga.
Mendengar itu teman-teman Hanagaki mengelilingi (Nama). Ah, (Nama) menyesal mengatakannya sodara-sodara.
"Ajari aku Kachou san!"
"Aku juga!"
"Aku juga"
Dan begitulah.
"Kiyomasa penontonnya pada bingung tuh"
Hening
Seluruh atensi terpaku pada dua jamet tinggi dan cebol. Siapa lagi kalau bukan duo pirang, Draken dan Mikey?
'Udah kayak bapak anak aja' pikir (Nama).
"Aku duluan ya"gadis itu lalu menyatu dengan kerumunan sebelum memilih sembunyi di pohon besar.
Semua berjalan sebagaimana mestinya. Bedanya, Takemchi gak bonyok sama dudukan di tanah. Tapi tegap lurus memandang Kiyomasa yang jatuh penuh lebam.
Keren gak tuh?
Adegan Kiyomasa di hajar masih sama yang beda gak ada adegan tatap-tatapan ambigu Mikey dan Takemichi, Mikey juga mau ninju Takemichi, tapi cuma canda gantinya Mikey cuma nepuk bahu Takemichi dan bilang dia keren.
"Bergabung lah dengan Touman"ajak Mikey.
Takemichi menutup mulutnya terharu. Dia sendiri ketar-ketir tidak menyangka tujuannya akan secepat ini berhasil.
Akhirnya masuk Touman juga, tunggu aku Hina. Naoto, kau pasti terkejut. Batin Takemichi nangis bombay.
(Nama) tutup mulut. Gak nyangka usahanya lancar secepat prediksi.
Selamat Takemichi, kau lima langkah lebih cepat
Sekarang, Ken Wakui. Apa yang akan kau lakukan tau aku merusak karakter kesayangmu?
T
B
C
Hola guys jumpa lagi.
Yg bilang kak kok sedikit up nya miss gue dah doubel chapter.
Senangkan ya senanglah masa nggak
Makasih dah mau ngikutin lapak ini moga moga aja tamat ya.
Oke jangan lupa buat vote comment.
Sampai berjumpa di chapter berikutnya.
Jaa ne!
KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI
FantasyDor! "Ma-manjiro.. kenapa?" "Aku muak melihatmu. Kau tidak berguna lagi (Nama) selamat tinggal" Penasaran? Yuk mampir! jng lpa vote & coment #2 tokyorevenger (2-7-2021) PERINGATAN! MENGANDUNG KATA-KATA TOXIC ☆Don't copyright!☆